Imlek 2023 Produksi 30 Ton, Semangat Pengrajin Kue Keranjang Legendaris di Sukabumi

Rabu 18 Januari 2023, 11:43 WIB
Kue keranjang khas imlek, produksi pengrajin di Tipar Kota Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate (saddam))

Kue keranjang khas imlek, produksi pengrajin di Tipar Kota Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate (saddam))

SUKABUMIUPDATE.com - Sempat ambruk karena pandemi covid-19, produsen dodol china atau kue keranjang khas imlek di Sukabumi mulai merasakan kembali gairah pasar. Salah satu pengrajin kue keranjang legendaris di Kota Sukabumi menyebut Imlek tahun 2023 ini target produksi mencapai 30 ton.

Hal ini diungkap oleh Ovi Ling-ling, salah seorang pemilik usaha kue keranjang Bintang Rezeki, khas imlek di jalan Tipar, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Pabrik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini, mulai kebanjiran pesanan sejak akhir Desember 2022 dan awal Januari 2023 lalu.

Pesanan-pesanan dari pelanggan lama mulai berdatangan. Tak hanya Sukabumi, juga dari luar daerah juga seperti kota-kota di Jabodetabek, Bandung, Cianjur dan lainnya.

Baca Juga: Tak Hanya Kue Keranjang, 3 Makanan Ini Wajib Ada Saat Perayaan Imlek

“Tahun ini walaupun belum kembali normal, sudah ada peningkatan pesanan dan produksi kurang lebih 10 persen,” jelas perempuan bernama lengkap Dila Novianti ini kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 17 Januari 2023.

Setiap tahun jelas Ovi, target produksi 30 hingga 40 ton. Dalam satu hari dapat memproduksi sekitar 3000 buah atau kurang lebih 1,5 ton.

“Sekarang sudah produksi tahap akhir untuk pemesanan, karena imlek 2023 itu kan Minggu 22 Januari 2023,” lanjutnya.

Baca Juga: Kue Keranjang: Kue Khas Imlek yang Dipercaya Jadi Penangkal Raksasa

Kue keranjang produksi keluarga Ovi ini sama dengan dodol cina lainnya. Terbuat adari bahan-bahan berupa tepung kanji, gula, dan air. Proses pembuatan masih mempertahankan metode tradisional.

Ovi Ling-ling, pengrajin kue keranjang khas imlek di Tipar Kota SukabumiOvi Ling-ling, pengrajin kue keranjang khas imlek di Tipar Kota Sukabumi

“Resepnya masih sama dengan tahun 70, tidak pernah berubah,” beber Ovi.

Ia menuturkan, kue keranjang merupakan makanan yang khas dan wajib dalam perayaan Imlek khusus nya bagi masyarakat Tionghoa. Merupakan tradisi turun temurun, sehingga dodol cina ini menjadi primadona dan tidak tergantikan.

Baca Juga: Sejarah Kue Keranjang 2000 Tahun Lalu, Curhat Pengrajin Dodol Imlek di Sukabumi

“Dikasih nama kue keranjang itukan karena kue dicetak menggunakan keranjang bambu. Cara tradisional mempertahankan ini, bentuknya bulat dan tekstur yang kenyal menjadi simbol keharmonisan dan kebersamaan,” lanjut Ovi.

Saat ini, harga satan kue keranjang Ovi Ling-ling dijual Rp 42 ribu. Naik Rp ribu jika dibandingkan tahun 2022.

Ovi berharap kue keranjang tradisional terus lestari. Butuh generasi penerus untuk pabrik yang mempertahankan resep dan cara pembuatan tradisional.

Reporter: Saddam (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)