SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar seratus warga Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lakukan aksi unjuk rasa di jalan Simpang Lio, Minggu (23/7/2017).  

Aksi yang diwarnai dengan penanaman singkong dan membakar ban ini dilakukan, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah (Pemda) yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

Koordinator aksi Egi Ramdani (24 tahun) mengatakan aksi itu berjalan secara spontan dari warga. “Sudah 20 tahun jalan ini tidak diperbaiki. Akibat jalan rusak, banyak ibu-ibu melahirkan di jalan. Kemudian orang sakit meninggal di jalan,” kata Egi.

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Alternatif Tenjoayu-Parungkuda Rp6,5 M, GMNI Sukabumi Minta Masyarakat Awasi Pelaksanaan

Bahkan saking rusaknya jalan tersebut, sering membuat pelajar dari Bumisari sering terlambat masuk sekolah. “Kami tidak butuh janji. Kami butuh bukti. Dan kami meminta Pak Bupati mendengar suara kami,” ujarnya.

Egi menambahkan Jalan Simpang Lio, merupakan akses utama yang menghubungkan empat desa.

Salah seorang warga, Iroh Rohati (50 tahun) mengatakan apabila pemerintah tidak memperhatikan pembangunan di wilayah itu, warga sebaiknya tidak berpartisipasi pada pemilihan umum seperti Pemilihan Gubernur, Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif dan pemilihan presiden.