Tuding Ada Penggelembungan Suara di Sukabumi, Partai Ini Datangi Bawaslu

Kamis 25 April 2019, 23:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kader DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi pada Kamis (25/4/2019) malam. Kedatangan tersebut untuk melaporkan terkait adanya dugaan penggelembungan suara pada Pemilu 2019 di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Viral Kades Arahkan Dukung Caleg di Cisaat Sukabumi, Bawaslu: Itu Isu

"Ya, kedatangan kami kesini untuk melaporkan adanya dugaan penggelembungan suara pada Pileg 2019 di Dapil IV Kabupaten Sukabumi," kata Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sukabumi Divisi Advokasi Hukum dan HAM, Amal Mukhammad Mirza saat diwawancarai awak media di kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi, usai melakukan pelaporan.

Langkah pelaporan ini, lanjutnya, agar Bawaslu segera bertindak dengan mencuatnya dugaan penggelembungan suara. Pasalnya, bukan hanya Partai NasDem saja yang dirugikan, akan tetapi berdasarkan hasil temuannya, parpol lain juga ikut dirugikan. 

"Indikasi penggembungan suara ini diketahui pasca pleno tingkat kecamatan di Dapil IV. Suara partai kami berkurang, sementara diduga pindah ke parpol lain. Ini juga menimpa partai lainnya," lanjut Amal.

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Panggil Saksi dan Pelapor Dugaan Politik Uang

Amal berharap, Bawaslu Kabupaten Sukabumi segera turun tangan menyelidiki dugaan temuannya. Sehingga akan menjadikan pesta demokrasi yang akuntabel tanpa adanya dugaan tindak pidana pemilu.

"Kami juga akan menyelidiki dugaan ini. Kami berharap Bawaslu akan mengungkap dan mengkaji dugaan ini. Tentunya kami dari NasDem akan mengikuti segala mekanisme yang ada," tuturnya.

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Temukan Dua Kasus Selama Masa Pencoblosan

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Haryanto mengaku akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai pelaporan tersebut.

"Laporan sudah kami terima. Nanti akan kami lakukan pengkajian lebih lanjut, apakah syarat laporan formil materilnya lengkap atau tidak," pungkas Teguh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 17:19 WIB

Kutuk Israel, Universitas Muhammadiyah Sukabumi Gelar Aksi Bela Palestina

Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani mengatakan, berbagai serangan, penindasan, pengusiran dan pembunuhan dilakukan Zionis Israel untuk menguasai tanah Palestina.
Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel yang digelar Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat07 Mei 2024, 17:15 WIB

7 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Efektif, yang Perlu Diketahui

Kutu rambut adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi siapa pun, terutama anak-anak di lingkungan sekolah atau keluarga. Kutu harus dihilangkan sebaik mungkin
Kutu dirambut yang perlu dihilangkan seefektif mungkin (Sumber : pixabay.com / @howgirl90)
Musik07 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah, Pakai Bahasa Aceh!

Hal unik yang terdapat dalam Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah ini yaitu hadirnya lirik berbahasa Aceh.
Video Lagu Nabila Taqiyyah Hanya Lolongan yang Menggunakan Bahasa Aceh. Sumber: Youtube.com/ @Nabila Taqiyyah
Sehat07 Mei 2024, 16:45 WIB

Wajib Waspada agar Terhindar, Inilah 7 Penyakit Berasal dari Kuku

Kebersihan kuku bukan hanya sekadar aksesori kecantikan, tetapi juga cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagian dari kita, mungkin tidak menyadari bahwa kuku yang sehat bisa menjadi indikator penting untuk kesehatan diri
Ilustrasi penyakit yang berasal dari kuku (Sumber : pixabay.com / @notecc)
Science07 Mei 2024, 16:30 WIB

BMKG: Peralihan Musim Jadi Penyebab Suhu Udara Akhir-akhir Ini Terasa Gerah

BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas.
Ilustrasi -  BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat07 Mei 2024, 16:15 WIB

Wajib Diketahui, Berikut 6 Jenis Bakteri dalam Kuku yang Harus Diwaspadai

Bakteri dalam kuku merupakan sekelompok mikroorganisme kecil yang dapat hidup di bawah atau di sekitar kuku manusia.
Ilustrasi telapak tangan kotor yang menyebabkan bakteri pada kuku (Sumber : pixabay.com / @anncye)
Internasional07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)