Bawaslu Telusuri Pengerahan Pelajar Kabupaten Sukabumi di Kampanye Jokowi

Kamis 11 April 2019, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi di Sukabumi mendapat sambutan dari masyarakat.

Namun, di tengah kemeriahan penyambutan Jokowi yang melaksanakan kampanye di Pusbangdai, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, beredar foto sejumlah siswa SD yang menempelkan stiker pasangan 01 pada seragam sekolah mereka. Foto-foto tersebut di posting netizen di Facebook.

Menanggapi hal itu, Ketua Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi, Teguh Harianto mengatakan sesuai surat dari tim pasangan nomor urut 01, Jokowi dalam agendanya melaksanakan kampanye sebagai calon presiden di Pusbangdai. Namun, Teguh mengakui secara kedudukan fungsi Jokowi saat ini masih kepala negara karena belum cuti Presiden.

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan Sayap Partai, Tiga Kades Berurusan dengan Bawaslu Kabupaten Sukabumi

Teguh menganggap hal yang biasa dan bukanlah suatu masalah jika siswa hanya sebatas penyambutan dengan mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil. Pasalnya saat ini status Jokowi masih sebagai kepala negara. Namun, ketika seragam siswa tersebut ditempeli striker salah satu pasangan capres dan cawapres, hal itu sangat disesalkan.

Dalam hal ini, Teguh akan menelusuri stiker tersebut ditempel oleh siapa dan apakah ada yang memerintahkan. Untuk mengungkapnya, Bawaslu akan mengumpulkan dulu semua bukti hasil pengawasan dilapangan dari setiap Panwas kecamatan.

"Ini akan menjadi bahan kami untuk mencari siapa yang menempelkannya, apakah ada intruksi atau tidak. Terutama mencari siapa yang mengarahkannya karena banyak anak-anak yang dilibatkan," ujar Teguh, Kamis (11/4/2019).

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Telesuri Video Kades Dukung 01 di Warungkiara Sukabumi

Teguh mengakui, mendapat laporan banyak siswa SD yang ditempeli stiker pasangan 01 pada seragamnya di daerah Parungkuda. Kemudian dari Bawaslu dan Panwascam turun ke Parungkuda, tapi tak ditemukan anak SD yang seragamnya ditempeli stiker pasangan 01. Yang ditemukan hanya anak-anak yang menggunakan kaos atribut kampanye salah satu pasangan Capres dan Cawapres.

"Petugas Panwascam dan Bawaslu langsung meminta melepas kaos atribut kampanye Capres dan Cawapres itu. Setelah itu petugas Bawalu dan Panswascam langsung bergerak ke lokasi kampanye di Cikembar," ujar Teguh.

Di lokasi kampanye, di Pusbangdai Cikembar, tak ditemukan anak-anak yang terlibat kampanye.

Dalam hal ini, Bawaslu sudah melakukan pencegahan dan melarang anak-anak dilibatkan dalam kampanye. Pada saat acara berlangsung di lapangan tempat kampanye harus steril dari anak anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin