Ayep Zaki Sampaikan Misi Kemakmuran di Acara Buka Bersama Gasak 46 SC Sukabumi

Minggu 17 April 2022, 09:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di bulan ramadan ini, Gerakan Anak Sukabumi Anti Ketidakadilan (Gasak) 46 Social Community (SC) menggelar acara sosial yaitu buka bersama sekaligus pemberian santunan kepada DPC-DPC Gasak 46 SC Kabupaten Sukabumi, anak yatim dan marbot masjid yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Acara ini diprakarsai oleh Ketua Umum Gasak Budi Zaboer Irawan dengan DPW Gasak Kota/Kabupaten Sukabumi serta Dewan Pembina Gasak, Ayep Zaki.

Acara buka bersama pada Sabtu 16 April 2022 itu diawali dengan dialog terbuka yang dipimpin oleh Ketua DPW Gasak 46 SC Kabupaten Sukabumi, Sirojudin, selanjutnya sambutan dari Ketua Umum Gasak 46 SC, Dewan Pembina Gasak 46 SC dan tausiyah.

Dalam pembukaannya, Sirojudin menyampaikan bahwa Gasak 46 SC harus menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Gasak 46 SC merupakan ormas yang produktif dan membangun," tutur Sirojudin dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Ayep Zaki Apresiasi Formula Ajaib Panen Padi Berkali-kali

Hal tersebut didukung oleh Ketua Umum Gasak 46 SC. "Gasak 46 SC harus memiliki nilai positif, nilai pembangunan, nilai yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan juga harus melahirkan pemimpin pemimpin baik itu di legislatif maupun eksekutif," terang Budi.

Budi juga menegaskan bahwa dengan lahirnya pemimpin-pemimpin maka secara otomatis harus memiliki partai, maka ia mempersilahkan dan mendukung anggota Gasak untuk berpartai.

Sementara, Dewan Pembina Gasak 46 SC, Ayep Zaki dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi harapan dari Ketua DPW maupun Ketua Umum Gasak 46 SC.

"Saya sangat mendukung Gasak 46 SC untuk menjadi ormas yang bermanfaat untuk orang banyak. Selanjutnya giliran saya menyampaikan program terutama misi program pertanian yang telah saya kerjakan selama belasan tahun lamanya," kata Ayep.

Ayep menyampaikan, bahwa Penduduk Sukabumi Raya ini kurang lebih sekitar 3 juta dan sekitar 40 persen bekerja di pertanian, artinya ada 1,2 juta penduduk Sukabumi yang terlibat langsung di sektor pertanian. Apabila rata-rata per orang dinaikan pendapatannya sekitar Rp 2 juta per tahun, maka nilai pertumbuhan ekonomi sektor pertanian menjadi Rp 2,4 triliun dan ini hanya disumbang oleh sektor pertanian.

"Bisa dibayangkan apabila pertumbuhan ekonomi Sukabumi hanya dari sektor pertanian, ini akan membikin satu gairah ekonomi yang maha dahsyat," terang Ayep.

Selanjutnya Ayep Zaki menegaskan bahwa akan mengambil porsi ini untuk membangun ekosistem pertanian khususnya di wilayah Sukabumi

"Saya telah memiliki satu alat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ini sedang saya uji coba di kab. Sukabumi, diantaranya Cidolog, Purabaya, Nyalindung dan lainnya. Apabila program ini didukung oleh pejabat legislatif maupun eksekutif maka sudah bisa dipastikan program ini akan berhasil selama 10 tahun ke depan," ucapnya.

Ayep mengatakan bahwa untuk keberhasilan program pertanian ini maka harus didukung oleh pemerintah.

"Saya perlu dukungan dalam bentuk regulasi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan mari kita sama sama memperjuangkan hal ini karena ini adalah untuk kepentingan Sukabumi yang tidak lain adalah tanah air kita semua dan saya akan merangkul seluruh komponen masyarakat Sukabumi dengan tidak memandang perbedaan agama, budaya dan ras," jelasnya.

Dari pernyatan tersebut, Ketua Umum Gasak 46 SC mendukung 100 persen program Ayep Zaki, dan menginginkan untuk dilaksanakan pertemuan lanjutan bersama generasi muda Gasak untuk diskusi bagaimana memajukan pertanian di Sukabumi Raya.

"Jangan biarkan kemiskinan ini tumbuh di Sukabumi, jangan biarkan kebodohan ini tumbuh di Sukabumi, bunuhlah kemiskinan dan kebodohan di Sukabumi melalui pembangunan ekosistem pertanian" tutup Ayep Zaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)