Covid-19 di Kota Sukabumi Naik, BOR Rumah Sakit Capai 7 Persen

Kamis 03 Februari 2022, 15:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi kembali merangkak naik pada awal 2022, khususnya bulan Januari. Situasi ini pun berimbas pada meningkatnya bed occupancy rate atau BOR (keterisian tempat tidur di rumah sakit). Tercatat pada Kamis, 3 Februari 2022, BOR di Kota Sukabumi mencapai 7,04 persen.

Berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Kota Sukabumi saat ini memiliki 284 tempat tidur isolasi Covid-19 yang tersebar di enam rumah sakit: RSUD R Syamsudin SH (210), RSUD Al-Mulk (11), RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (22), RSI Assyifa (6), RS Kartika Kasih (27), dan RS Ridogalih (8).

Dari 284 tempat tidur yang tersedia, hingga Kamis, 3 Februari 2022, sudah terpakai 20 tempat tidur atau 7,04 persen. Pasien paling banyak diisolasi di RSUD R Syamsudin SH (10 orang), kemudian di RSI Assyifa (5 orang), di RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri (4 orang), dan di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi (1 orang).

photoIlustrasi. - (Pixabay)

Baca Juga :

Berdasarkan jenis kelamin 20 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit, 14 orang adalah perempuan dan enam lainnya laki-laki. Lalu berdasarkan domisili, 11 pasien merupakan warga Kota Sukabumi dan sembilan lainnya berasal dari luar Kota Sukabumi. Persentase BOR ini pun masih berpeluang meningkat dengan bertambahnya kasus.

Sementara data teranyar, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 3 Februari 2022, ada 33 kasus. Rinciannya, 11 pasien masih isolasi di rumah sakit, 19 pasien menjalani isolasi mandiri, dan tiga lainnya telah dinyatakan sembuh. Tidak ada kasus kematian selama 2022.

Diketahui, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021, ada 7.373. Rinciannya, satu pasien isolasi mandiri, 225 meninggal dunia, dan 7.147 telah sembuh. Ketika itu, Kota Sukabumi menutup tahun 2021 dengan BOR 0 persen.

Koleksi Video Lainnya:

Unjuk Rasa Driver Ojol di Sukabumi, Protes Tarif Kelewat Murah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)