Ada Gempa Susulan di Cireunghas Sukabumi, Rumah di Cipurut Retak-retak

Sabtu 05 Juni 2021, 19:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa dangkal yang terjadi di Kabupaten Sukabumi hari ini, Sabtu (5/6/2021) ternyata tak hanya sekali. Menurut BMKG, ada dua gempa yang dipicu aktivitas Sesar Cimandiri hingga menyebabkan rumah warga di Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami retak-retak.

Menurut rilis BMKG, gempa kedua (susulan) memiliki magnitudo 2.3, terjadi pukul 13:27:53 WIB, dengan lokasi 6.92 LS - 107.00 BT atau 7 kilometer Tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat dengan kedalaman 5 kilometer. Titik gempa kedua ini jika dipindahkan ke aplikasi google maps berada di kawasan Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

Gempa kedua ini, hanya berselisih 40 menit dari gempa pertama yang terjadi pukul 12:47:42 WIB. Gempa ini berkekuatan 3.0 magnitudo, dengan episenter terletak pada koordinat 6.95 LS dan 106.97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat di kawasan Desa Jambenenggang Kecamatan Kebonpedes, pada kedalaman 3 kilometer.   

Dalam akun medsosnya, Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menyebut gempa ini menimbulkan kerusakan yaitu tembok rumah retak di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi. "Peristiwa gempa Sukabumi  tadi siang yang disertai fenomena ledakan menggelegar yang dilaporkan warga, karena titik gempanya sangat dangkal," tulis Daryono.

Baca Juga :

Gempa Sesar Cimandiri Kejutkan Warga Sukabumi, Titiknya di Jambenenggang

Daryono bahkan sempat berkomunikasi langsung dengan Tedi Ginanjar warga Kampung Babakan Sempur RT 01/14 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas yang mengalami retak-retak akibat gempa. "Iya tadi pak Daryono dari BMKG sempat menelpon tanya soal kerusakan rumah saya akibat gempa tadi siang," jelas Tedi Ginanjar melalui rekaman suara kepada sukabumiupdate.com.

Gempa kali ini menurut Tedi cukup membuka keluarkannya panik. Tak hanya merasakan guncangan kuat tapi juga mendekat suara gelegar gemuruh saat kedua gempa itu terjadi.

photoRumah warga Cipurut retak-retak akibay dua gempa dangkal di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/6/2021) - (istimewa)</span

"Gempa pertama tadi siang seperti ledakan langsung mengguncang. Gempa kedua diawali ledakan lemah disusul ledakan kuat. Kata pak Daryono tadi suara seperti ledakan itu dikarenakan rumah kami ini berada cukup dekat dengan sesar cimandiri sebagai pemicu gempa itu," jelasnya.

Akibat gempa, Tedi menemukan ada tiga retakan di rumahnya. Dibagian samping, dapur dan kamar mandi. Retakan ini memancang dari atap hingga ke pondasi.

Baca Juga :

Kesaksian Warga Kebonpedes Sukabumi Saat Diguncang Gempa Jambenenggang

"Kalau yang dipinggi rumah itu memang sudah retak saat terjadi gempa November 2019 dulu. Tapi kali ini retakannya bertambah panjang hingga ke bawah," beber Tedi.

Ternyata tak hanya rumah Tedi yang rusak, retakan juga ditemukan di rumah tetangga. "Sejauh ini baru dua rumah, saya belum keliling kampung untuk mengecek. Yang jelas rumah saya dan tetangga sebelah retak akibat gempa tadi siang," ungkap Tedi yang tinggal bersama istri dan anaknya.

Tedi mengaku cukup was-was dengan kondisi ini. Rencananya Minggu besok baru akan memanggil tukang untuk melakukan perbaikan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram