Alasan Aliansi Pemuda Desa Kabandungan Sukabumi Laporkan Kades ke Kejaksaan

Rabu 03 Februari 2021, 03:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kades Kabandungan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021) lalu.

Kades tersebut dilaporkan Aliansi Pemuda Desa Kabandungan karena indikasi ketidaksesuaian laporan penggunaan anggaran Desa dengan program pembangunan yang ada di Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Indikasi itu, setelah Aliansi Pemuda Desa Kabandungan itu mengecek dari sistem Informasi Desa (SID) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kemudian melakukan pemantauan dan pengecekan langsung pembangunan di Desa Kabandungan.

BACA JUGA: Didemo Warga Soal Realisasi Dana Desa 2018-2019, Kades Ciemas Sukabumi Minta Waktu Seminggu

Pemantauan ini dilakukan atas dasar kepedulian dan rasa tanggung jawab warga untuk berperan secara aktif dalam pengawasan pembangunan dan pelaksanaan program desa, sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.

"Hasil pemantauan kami, ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kabandungan, seperti tertutupnya informasi mengenai pelaksanaan kegiatan, tidak dipasangnya prasasti sebagai ciri atau tanda dilaksanakannya kegiatan di titik lokasi pembangunan. Kami duga kuat terjadi tumpang tindih penggunaan anggaran Bumdes yang tidak berjalan dan adanya kekosongan jabatan bendahara Desa tahun 2020 dan terjadinya indikasi laporan fiktif,” papar Arie Hardiansyah, Juru Bicara Aliansi Pemuda Desa Kabandungan.

Aliansi Pemuda Desa Kabandungan ini kemudian berupaya mengkonfirmasi temuan-temuan tersebut melalui surat permohonan informasi secara resmi kepada Pemerintah Desa untuk melakukan audiensi dengan BPD dan Camat, Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kecamatan Kabandungan.

Namun tak ditemukan titik terang untuk mendapatkan solusi bagi kepentingan pembangunan desa.

"Tertutup dan dirahasiakannya data atau informasi perencanaan dan realisasi pembangunan, penggunaan anggaran oleh Pemdes merupakan bentuk pelanggaran terhadap undang-undang. Kondisi ini cukup ironi karena sebenarnya pihak Kemendes malah membuka data-data tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Diduga Selewengkan Anggaran, Kades Cidadap Sukabumi Dilaporkan ke Kejari

Laporan ini sebagai upaya agar proses pembangunan desa sesuai amanah Presiden dan Kementerian dan berharap Kejaksanaan Negeri Cibadak mampu menindaklanjuti dan menangani laporannya sesuai undang-undang yang berlaku.

"Upaya yang kami lakukan semata-mata agar seluruh proses pembangunan desa bisa sesuai dengan amanah Presiden dan Kementerian terkait, sehingga kami berharap Kejaksaan Negeri bisa menindaklanjuti dan menangani laporan ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga berharap upaya ini dapat mendorong perubahan yang signifikan di tingkat desa di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud pengelolaan desa yang baik, tutup Arie.

Sementara itu Sekdes Kabandungan Hendra tidak tahu menahu perihal anggaran. Sebab mengenai hal itu Kades langsung yang punya wewenang. "Saya tidak tahu menahu perihal anggaran, saya kerja sesuai perintah atasan, lagian Pak Kades kan yang punya wewenang," ujarnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)