Dari Promosi Pupuk hingga Paslon Pilkada, 400 Paku Dicabut di Hari Pohon Sedunia di Sukabumi

Sabtu 21 November 2020, 10:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cara unik dilakukan sejumlah komunitas di Pajampangan Sukabumi dalam memperingati Hari Pohon Sedunia tanggal 21 November ini. Mereka mencabut paku yang menancap di pepohonan di ruas jalan provinsi Surade-Ujung Genteng.

Di sepanjang tiga kilometer ruas jalan tersebut, terkumpul 400 buah paku yang berhasil dicabut. Sejumlah desa yang menjadi lokasi aksi cabut paku itu antara lain Desa Purwasedar, Desa Cikangkung, dan Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Ratusan paku tersebut dicabut dari bekas pemasangan berbagai jenis spanduk, mulai dari iklan pupuk hingga pasangan calon di Pilkada 2020.

Aksi cabut paku ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dari Komando Pecinta Alam Siswa SMAN 1 Ciracap (Kompassmanic), Teluh Jampang Skuad (TJ), Jampe, Karang Taruna Desa Cikangkung, Karang Taruna Desa Purwasedar, Ponpes Bentang Surade, dan Kompepar Puncak Heas Jampang Kulon.

BACA JUGA: Hari Pohon, 15 Kg Paku Dicabut Dari Sepanjang Jalan Surade Ujunggenteng

Pimpinan Ponpes Bentang Surade Asmu Bentang mengatakan, aksi cabut paku ini merupakan bentuk kepedulian yang digagas oleh pembina Kompassmanic, Beni Bunyamin.

"Alhamdulilah mereka pemuda pemudi banyak juga yang ikut serta dalam gerakan cabut paku, sebagai bentuk nyata, peduli akan kelestarian alam," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/11/2020).

Asmu menuturkan, mungkin ada sebagian pihak yang mengatakan aksi cabut paku tersebut merupakan gerakan kecil, namun baginya ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Bahkan ke depan akan menjadi sebuah gerakan besar dalam mencintai alam.

"Tiga hal yang harus selalu dijaga, yakni hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan dengan alam. Kalau semuanya terjaga dengan baik, InsyaAllah hidup akan selamat," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Cikangkung Komarudin Omay menambahkan, terdapat tiga buah spanduk obat pertanian yang masih terpasang memakai bambu dipaku di pohon. Lalu spanduk paslon yang masih terpasang sebanyak empat buah dan papan nama dari kertas yang dibungkus plastik sudah lama terpasang dengan pakunya yang berkarat.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang