Jalan Kampung di Sukabumi Rusak Dilindas Truk Proyek Tol Bocimi, Karang Taruna Protes 

Rabu 29 Juli 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Karang Taruna Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, meminta PT Waskita Karya segera memperbaiki jalan kampung yang rusak di Desa Nanggerang akibat dilindas kendaraan proyek jalan tol Bocimi seksi II. 

Jalan yang rusak akibat dilindas kendaraan proyek itu merupakan jalan penghubung ke Kampung Gintung dan Cibilik. Keluhan mengenai jalan itu disampaikan Karang Taruna melalui spanduk yang dipasang di persimpangan Jalan alternatif Cicurug menuju Desa Nanggerang.

BACA JUGA: Pipa Air Bersih Rusak Akibat Pembangunan Tol Bocimi dan Double Track di Cicurug Sukabumi

Ketua Karang Taruna, Desa Nanggerang, Ferry Indra Wiguna mengatakan, jalan yang saat ini dipakai lalu lalang kendaraan proyek adalah jalan desa dan bukan untuk kendaraan berat seperti truk besar. "Ini jalan desa, bukan untuk kendaraan bertonase besar," tuturnya.

Karena tak sesuai dengan kapasitas, aspal desa tersebut retak dan sepanjang jalan dipenuhi lubang. Lalu saat hujan banyak pengendara motor terjatuh sebab jalan licin akibat dari lumpur yang terbawa di roda mobil proyek.

BACA JUGA: Jalan Rusak Berlumpur Akibat Proyek Tol Bocimi di Ciambar Sukabumi, Warga Pilih Bersabar

"Apalagi ketika musim hujan, jalan menjadi licin dan banyak yang jatuh. Banyak air yang menggenang pada lubang jalan. (Keadaan ini) membuat aktifitas warga terhambat," ujar Ferry kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/7/2020).

Ferry menjelaskan, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga Kampung Gintung dan Kampung Cibilik. Maka dari itu, Ferry berharap, perusahaan yang etrkait di proyek tol Bocimi tanggungjawab.

BACA JUGA: Hilir Mudik Kendaraan Proyek Tol Bocimi, Jalan Ciambar Sukabumi Rusak dan Berlumpur

"Kami hanya ingin pihak perusahaan memperhatikan, karena ini merupakan akses satu-satunya warga Kampung Gintung dan Cibilik. Rusaknya (panjang jalan) kira-kira sekitar 800 meter," katanya.

Selain jalan, Ferry menyatakan dulunya di bahu jalan itu ada pipa untuk mengalirkan air bersih dari gunung ke rumah-rumah warga. Namun saat ini pipa tersebut hilang sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.

BACA JUGA: Banjir Lumpur di Ciambar Sukabumi, Perusahaan Pelaksana Proyek Tol Bocimi Tanggung Jawab

Warga tidak bisa menggunakan air sumur karena kotor setelah adanya proyek pembangunan tol Bocimi. "Sedangkan untuk air sumur akibat pembangunan ini, airnya jadi banyak kotorannya," paparnya.

Ferry menyatakan sudah menyampaikan hal ini kepada PT Waskita, namun hingga kini permintaan untuk perbaikan jalan tak kunjung dilakukan. 

"Ke Waskita juga kita sudah nanyain, dan pada saat itu pihak Waskita siap menambal. Namun hingga saat ini tidak ada itikad baik dari perusahaan. Saat ini kami hanya memasang spanduk dengan menutut jalan tersebut direnovasi. Kalau upaya ini tidak diindahkan lagi, kita akan lakukan aksi lebih besar lagi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).