Helikopter BNPB Mendarat di Lapang Sindangsari Sukabumi, BPBD: Kunjungan Asintel KASAD

Kamis 16 Juli 2020, 08:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga yang tinggal di sekitar lapangan Sindangsari Desa Langensari Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Kamis siang (16/7/2020) dikejutkan dengan pendaratan helikopter hitam. Heli dengan lambang BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang mendarat di Lapang Sindangsari sekitar pukul 12.00 WIB inipun jadi tontonan warga.

Beramai-ramai warga mengabadikan moment langkah ini dengan gawai masing-masing. Dalam video singkat yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Heli berjenis robinson PK RTJ ini mendarat disalah satu sisi lapangan sepakbola tersebut. 

“Tidak ada kunjungan ke desa, tadi sempat lihat penumpang heli turun dan menuju ke pabrik minuman (PT Milagros) yang ada tak jauh dari lokasi,” jelas Malik, anggota Badan Pemusyawahan Desa (BPD) Langensari kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon.

Menurut Malik, sekira pukul 13.20 WIB helikopter kembali terbang membawa penumpang yang sebelumnya turun. “Silahkan konfirmasi saja ke pabriknya, tidak ada kunjungan resmi pejabat ke desa hari ini,” pungkasnya.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 0712 Parungkuda Kapten Inf, Jupriyono saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, menjelaskan bahwa helikopter tersebut ditumpangi oleh Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arief Indriatmoko

BACA JUGA: Bersiap Jelang TMMD ke 108 di Kabupaten Sukabumi, Ini Sasarannya

“Habis dari lokasi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 108 di Kalibunder Kabupaten Sukabumi, berkunjung ke PT Milagros,” singkat Jupriyono.

Dari rilis yang disampaikan BPBD Kabupaten Sukabumi, melalui Kabid Rekontruksi dan rehabilitasi Anita Mulyani menjelaskan kunjungan ke PT Milagros Putra Mandiri merupakan rangkaian acara Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arief Indriatmoko di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan ini merupakan silaturahmi ke PT Milagros Putra Mandiri setelah melaksanakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Tim Wasev Mabes TNI di Desa Sukaluyu Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi dalam rangka kegiatan TMMD Ke - 108 Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2020.

“Melaksanakan Istrahat Sholat Zuhur, Ramah tamah dan di lanjutkan Peninjauan Produksi Air Mineral Milagros. Pukul 13.30 WIB kegiatan selesai dalam keadaan aman selanjutnya Rombongan Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko (Asintel Kasad) menggunakan Helikopter menuju Jakarta,” jelas Anita. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production