Ada Luka di Leher, Mayat Pria Gondrong di Ciracap Sukabumi Diotopsi

Jumat 13 Maret 2020, 12:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah pria yang ditemukan mengambang di Sungai Citireum, Leuwi Urug, Kampung Batumasigit, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/3/2020) lalu dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak, hari ini, Jumat (13/3/2020).

BACA JUGA: Ini Ciri Mayat Pria Mengambang di Leuwi Urug Ciracap Sukabumi

Sebelumnya, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat dibawa ke RS Jampang Kulon. Namun untuk keperluan otopsi, akhirnya jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi.

"Tadinya mayat tersebut akan dibawa ke Desa Gunungbatu setelah di visum oleh RS Jampang Kulon. Tapi pak Kanit Reskrim Polsek Ciracap menelepon bahwa mayat akan dibawa ke RSUD Sekarwangi," ujar Kepala Desa Gunungbatu, Saripudin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/3/2020).

BACA JUGA: Warga Geger, Ada Biawak di Atas Mayat Pria Mengambang di Leuwi Urug Ciracap Sukabumi

Saripudin menyebut, jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi lantaran dari hasil visum di RS Jampang Kulon ditemukan tanda-tanda bekas benda tajam di bagian leher dan tangan kiri dan sejumlah luka lainnya.

"Kaki sebelah kanan patah, rahang sebelah kanan luka sobek, serta mata kanan lebam. Namun untuk kepastiannya bisa dikonfirmasi ke pihak kepolisian," pungkasnya.

BACA JUGA: Mayat Perempuan di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, Ini Ciri-cirinya

Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap, Tuba menambahkan, berdasarkan keterangan tiga orang warga yang sedang memancing di Leuwi Urug, pada Senin, 9 Maret 2020 sekitar pukul 02.00 WIB, terdengar suara seperti minta tolong, dan tak lama terdengar suara seperti orang tertawa.

"Bahkan ada pemancing yang menemukan helm warna putih di sekitar TKP. Sempat dipakai juga helm itu, namun tidak lama dilemparkan lagi, karena kail pancingnya nyangkut dan ditarik kena helm yang dipakainya. Dipikirnya bawa apes," pungkas Tuba.

BACA JUGA: Geger Mayat Bayi dengan Tali Ari-ari Mengambang di Bendungan Cimahi Sukabumi

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah membenarkan jenazah pria tersebut rencananya akan diotopsi malam ini.

"Jenazahnya belum tiba di rumah sakit. Rencana otopsi nanti malam. Tim dokter forensik baru tiba ke RS Sekarwangi selepas ashar dari RS Polri," singkat Ramdansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)