Nasib Apes Buruh Outsourcing Rekanan PT SCG Sukabumi: Kemarin Di-PHK, Sekarang Kena PHP

Minggu 17 Februari 2019, 11:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sejumlah buruh outsourcing rekanan PT Siam Cement Group (SCG) Sukabumi atau PT Semen Jawa yang sebelumnya terkena PHK, kini seolah jadi korban pemberi harapan palsu (PHP). Para buruh urung dipekerjakan kembali pada 6 Februari, sesuai dengan kesepakatan saat audiensi di PT SCG beberapa waktu lalu. 

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi, Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan dan Perkebunan. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI) Kabupaten Sukabumi, Nendar Supriatna, menuturkan sejumlah buruh sempat dilarang memasuki area pabrik oleh petugas satpam pada Jumat (15/2/2019). Para buruh tersebut tidak diberikan alasan yang jelas.

 

"Padahal pada waktu audensi sebelumnya, sudah ada kesepakatan bahwa buruh yang di-PHK akan dipekerjakan kembali," ujar Nendar kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/2/2019)

Hasil dari audiensi sebelumnya, pihak perusahaan sepakat untuk memperkerjakan kembali buruh pada tanggal 6 Februari 2019. Akan tetapi pihak perusahaan mengundurkan kembali menjadi tanggal 15 Februari 2019.

Nendar mendapatkan informasi bahwa pihak PT Semen Jawa tidak mau menerima dengan keberadaan buruh outsourcing yang berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Jika itu benar, ujar Nendar, maka pihak PT Semen Jawa telah melakukan persekusi.

BACA JUGA: Dianggap Langgar Kesepakatan, Buruh Bakal Adukan Outsourcing PT SCG ke Bupati Sukabumi

"Berdasarkan Keputusan Menteri 100 jelas bahwa status hubungan kerja itu berdasarkan jenis dan sifat pekerjaan. Dan di Permenakertrans RI No 19 tahun 2012, juga jelas hubungan kerja itu boleh dengan PKWT atau PKWTT tergantung jenis dan sifat pekerjaannya," bebernya. 

Permasalahan seperti ini, menurut Nendar, bukan kali pertama terjadi. Ia meyakini, hal ini terjadi lantaran masih ada campur tangan Warga Negara Asing (WNA) dalam persoalan buruh. Maka dari itu, pihaknya akan mengambil langkah untuk menemui Bupati Sukabumi dan Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Thailand di Jakarta.

BACA JUGA: Tuntutan Dipenuhi, Buruh PT SCG Sukabumi yang Kena PHK Dipekerjakan Kembali

"Perusahaan rekanan PT SCG ini terlalu banyak pemutusnya. Yang ini setuju kalo yang lain enggak setuju, maka perjanjian pakai materai 500 biji juga tidak berpengaruh," tandasnya.

Menurut data yang didapat, lanjut Nendar, total buruh yang terkena PHK ada sekitar 160 lebih. Semuanya dari empat perusahaan rekanan PT SCG, yaitu PT Lina Jaya Persada, PT Matrix Mitra Sentosa, PT Ratu Buana Indonesia, dan PT Mandala Kurnia Abadi. "Tetapi yang kemarin ada penyelesaian baru 92 orang. Tapi itupun di-PHP,"  pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi