Manajemen Band SKA Asal Sukabumi Tak Mau Ada Konflik Lebih Besar

Selasa 15 Januari 2019, 23:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak manajemen band Slowly Project (SP), band SKA asal Sukabumi akan terus mendesak kepolisian di Jakarta untuk segera menemukan pelaku pengrusakan dan juga pengeroyokan yang menimpa mereka. Mereka juga meminta agar semua pihak tidak gampang terprovokasi akibat isu sentimen rivalitas antara suporter sepak bola.

Wig (33 tahun), Manager Band SP menegaskan, pihaknya akan terus mendesak pihak kepolisian yang menangani kasus pengrusakan dan pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter bola kepada personil band SP beserta sejumlah kru dan fans mereka.

“Bukti-bukti dan kesaksian sudah kita berikan ke pihak kepolisian setempat, di wilayah sana, Jakarta Selatan,” ujar Wig kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/1/2019).

Selain itu, Wig juga meminta kepada pihak penyelenggara dan juga penyedia tempat acara tersebut untuk kooperatif menyelesaikan masalah ini.

“Kita ingin adanya kerjasama dalam penyelesaiaan kasus ini, dengan bukti-bukti dan kesaksiaan yang kita punya, kita merasa kita berada di posisi sebagai korban,” tegasnya.

Dengan adanya kejadian yang menimpa band SP, Wig mengetahui dampak yang terjadi bisa meluas ke berbagai konteks selain musik, salah satunya tentang isu sentimen rivalitas antar klub sepak bola. Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung mereka pada akhirnya, entah itu dari suporter sepak bola, sesama pegiat musik ataupun pihak lainnya.

“Ini yang sangat kita khawatirkan sebenarnya. Memang kita sempat diklaim bahwa kita adalah band simpatisan Persib, kita nyatakan dengan tegas kita bukan band simpatisan Persib atau klub sepak bola manapun. Kita pure musisi, musisi yang bermusik, dari industri musik bukan komunitas," tegasnya.

BACA JUGA: Geean, Vokalis SP Band SKA Asal Sukabumi Trauma Berat Pasca Pengiayaan di Jakarta

"Kita tak ingin kasus ini jadi melebar kemana-mana. Saya minta semua pihak juga jangan mudah terprovokasi. Yang kita inginkan cuman pihak kepolisian cepat bertindak dan pihak penyelenggara bisa bertanggung jawab terhadap apa yang kita alami ini,” tuturnya.

Wig menjelaskan, adapun kerugian yang dialami oleh pihak band SP kurang lebih berjumlah  Rp 50 Juta. Jumlah tersebut dilayangkan kepada pihak penyelenggara acara agar bisa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi dengan mereka.

“Kita anggap masalah keamanan dan keselamatan itu sudah tanggung jawab panita. Sebenarnya itu sudah tidak perlu ditanyakan lagi oleh pihak kita, itu sudah kewajiban pihak penyelenggara. Kita rugi secara material, mobil kita rusak ditambah lagi biaya pengobatan luka-luka yang dialami tim kita dan kawan-kawan fans kita,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 17:44 WIB

Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Terciduk Kembali ke Sukabumi

Emak-emak viral maksa minta sedekah terciduk kembali meresahkan warga Baros Sukabumi. Polisi dan kelurahan langsung turun tangan.
Petugas kepolisian saat mengadang emak-emak viral maksa minta sedekah yang kembali berulah di Baros Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project
Musik26 April 2024, 15:15 WIB

Konser Dua Hari di Indonesia, Berikut Profil dan Daftar Lagu Milik Penyanyi IU

IU akan menggelar konser bertajuk H.E.R selama dua hari di Indonesia. Penggemar menyambut antusias kedatangan penyanyi tersebut sampai tiketnya langsung sold out dan menambah kursi.
IU yang akan menggelar konser H.E.R selama dua hari pada tanggal 27-28 April 2024 di ICE BSD, Tangerang. (Sumber Foto: Instagram /@ dlwlrma)
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).