Datangi Disnakertrans, Buruh F Hukatan KSBSI Sukabumi Minta Presdir PT Semen Jawa Dideportasi

Rabu 07 November 2018, 12:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buruh yang tergabung dalam Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan Pertanian dan Perkebunan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI), mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/11/2018). Buruh meminta Disnakertrans menyampaikan sejumlah tuntutan yang terkait dengan PT Semen Jawa.

Tuntutannya penghapusan sistem kontrak buruh di PT Semen Jawa, kemudian dihapusnya instalment, dan meminta managemen PT Semen Jawa tidak ikut campur sistem manajemen perusahaan rekanan outsourcing, termasuk meminta kenaikan harga borongan tonase.

F Hukatan KSBSI menuntut agar Presiden Direktur PT Semen Jawa menindak tegas jajaran manajemennya yang mengeluarkan kebijakan pemicu kegaduhan dan merugikan buruh. Hapuskan denda sebesar Rp100 ribu bagi id card buruh yang hilang.

BACA JUGA: Buruh Demo PT SCG Sukabumi, Minta WNA yang Bekerja Tak Sesuai Aturan Dideportasi

Meminta pembayaran lembur bagi buruh yang bekerja melebihi jam kerja normatif. Menyediakan alat pelindung diri yang layak dan jalankan struktur juga skala upah dimasukan dalam perhitungan invoice. "Tuntutan tersebut dinilai layak. Itu semua tuntutan untuk PT Semen Jawa. Disnakertrans pun tadi memfasilitasinya,” ujar Ketua DPC F Hukatan KSBSI, Nendar Supriyatna kepada sukabumiupdate.com.

Nendar mengungkapkan F Hukatan KSBSI meminta Disnakertrans menindak tegas segala pelanggaran di PT Semen Jawa. Disnakertrans harus berpegang teguh terhadap regulasi dalam persoalan yang diajukan dan menunjukan segala dokumen yang berkaitan dengan perjanjian-perjanjian setiap hal yang ada hubungannya dengan buruh.

BACA JUGA: Buruh: Mitra PT Semen Jawa Sukabumi Akui Langgar Aturan

”Tadi kita beraudiensi saja. Tapi dari semua tuntutan mayoritas sudah siap dijalankan. Hanya tinggal satu point yaitu persoalan instalment,” jelasnya.

Selanjutnya, Kata Nendar, rencananya minggu depan akan ada pertemuan kembali antara pihak PT Semen Jawa, Disnakertrans dan para pengusaha outsourcing. ”Apabila tidak tuntas kami akan meminta pihak instansi terkait untuk mendeportasikan tiga orang WNA yang salah satunya menjabat Presiden Direktur PT Semen Jawa karena bertindak diluar dari wewenangnya sebagai WNA,” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa