Analisa BMKG : Suhu Rendah di Sukabumi Pengaruh Musim Dingin Australia

Senin 06 Agustus 2018, 08:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkap alasan, mengapa udara di Sukabumi terasa lebih dingin akhir-akhir ini. Ternyata, suhu rendah di Sukabumi terpengaruh musim dingin yang saat ini terjadi di Australia.

Hal tersebut diungkapkan Prakirawan BMKG Bandung, Jadi Hendarmin. Menurutnya, suhu rendah di Sukabumi bahkan Palabuhanratu pada siang hari ini, bisa mencapai 16,2 derajat celcius.

Pengaruh musim dingin tidak terjadi begitu saja. Suhu rendah juga dipengaruhi pola pergerakan angin pada ketinggian 1 kilometer di atas permukaan laut yang biasa terjadi saat musim kemarau. Angin pasat tenggara dari arah Benua Australia. membawa massa udara dingin dari Australia.

"Pakiraan pola angin ini berkontribusi juga terhadap penjalaran dan penurunan suhu udara di wilayah Bandung dan sekitarnya, juga termasuk Sukabumi kota dan Kabupaten sehingga cuaca dirasakan lebih dingin," jelas Jadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/8/2018).

Suhu rendah juga dipengaruhi adanya gangguan regional di Samudera Pasifik bagian barat berupa badai Shanshan. Ini menyebabkan kondisi angin relatif kencang dalam beberapa hari ini, dengan kecepatan berkisar antara 36-50 kilometer per jam.

Oleh karena itu dengan kondisi angin yang relatif kencang ini perlu diwaspadai untuk info cuaca daratan terhadap potensi pohon tumbang ataupun objek-objek tertentu yang mudah roboh atau patah.

BACA JUGA: 91 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Lombok, Petugas Kirimkan Bantuan

"Kondisi angin seperti ini berpengaruh terhadap prakiraan tinggi gelombang laut maksimum terutama di perairan sebelah selatan Jawa Barat yang diprakirakan hingga 3 hari kedepan mencapai 4 meter. Nah dihimbau kepada nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu sambil menunggu kondisi gelombang relatif aman," bebernya.

Selama periode, sambung Jadi Hendarmin musim kemarau dengan puncaknya terjadi pada bulan Agustus September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering.

"Kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit salah satunya dengan berpergian keluar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Arena20 Mei 2024, 18:31 WIB

Wabup Iyos Lepas 151 Kontingen Sukabumi di Popwilda Jabar 2024

Lepas 151 kontingen Kabupaten Sukabumi di Popwilda Jabar 2024, ini pesan Wabup Iyos Somantri.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat melepas kontingen Kabupaten Sukabumi di Popwilda Jabar 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sehat20 Mei 2024, 18:30 WIB

3 Ciri Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Mata, Segera Periksa Jika Mengetahuinya

Seseorang yang menderita kolesterol tinggi bisa terlihat dari perubahan warna atau sesuatu di dalam matanya. Setelah mengetahui ciri tersebut alangkah baiknya segera menemui dokter untuk diperiksa lebih lanjut
Ilustrasi ciri kolesterol tinggi ini pada mata yang perlu diketahui dan segera diperiksa ke dokter (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sehat20 Mei 2024, 18:15 WIB

5 Makanan Ini Ramah Untuk Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah Secara Alami

Bagi penderita diabetes pasti ketakutan untuk mengkonsumsi gula. Tapi tidak perlu khawatir, karena da beberapa makana yang ramah untuk diabetes dan bantu mengontrol gula darah secara alami
Ilustrasi makanan ramah untuk penderita diabetes bisa kontrol gula darah secara alami (Sumber : Freepik.com)
Life20 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Selamat dalam Perjalanan, Amalkan Saat Hendak Pergi Keluar Rumah

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 17:50 WIB

Poros Dwikora Usung Fikri Abdul Aziz Dampingi Asep Japar di Pilkada Sukabumi: Paket Komplit

Secara terang-terangan poros dwikora mengusung Fikri Abdul Azis di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, mereka berharap Fikri Abdul Aziz bisa bersanding menjadi wakil bupati mendampingi Asep Japar sebagai calon bupati.
Vega Sukma Yuda selaku juru bicara poros Dwikora saat diwawancarai awak media. Senin (20/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 17:49 WIB

Kaji Raperda Rencana Pembangunan Industri, DPRD Sukabumi Konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Jabar

Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi kunjungan kerja ke Biro Hukum Pemprov Jabar. Konsultasi Raperda Rencana Pembangunan Industri 2024-2044.
Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi saat konsultasi Raperda Rencana Pembangunan Industri ke Biro Hukum Pemprov Jabar. (Sumber : Istimewa)
Sehat20 Mei 2024, 17:45 WIB

6 Manfaat Olahraga Teratur Bagi Penderita Diabetes, Mempengaruhi Insulin!

Olahraga memiliki peran penting bagi penderita diabetes, salah satunya bisa mempengaruhi insulin agar bisa bekerja dengan baik. Maka dari itu penting sekali bagi penderita diabetes untuk olahraga secara rutin
Bagi penderita diabetes, penting untuk mengetahui 6 manfaat olahraga untuk insulin lebih baik. (Sumber : Freepik/@benzoix)
Gadget20 Mei 2024, 17:30 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga HP Tecno Camon 30 Series yang Segera Hadir di Indonesia

Seri terbaru dari smartphone Tecno ini menghadirkan beberapa model dengan spesifikasi dan harga yang beragam.
Seri terbaru dari smartphone Tecno ini menghadirkan beberapa model dengan spesifikasi dan harga yang beragam. (Sumber : tecno-mobile.com).
Sehat20 Mei 2024, 17:15 WIB

Jangan Asal Percaya ! Berikut 7 Mitos dan Fakta Tentang Asam Urat

Banyak mitos yang beredar di tengah masyarakat tentang asam urat. Namun untuk bisa membaca beberapa ulasan mengenai asam urat di dalam artikel ini
Ilustrasi orang dewasa mengalami asam urat di area tangan (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi20 Mei 2024, 17:03 WIB

Bupati Sukabumi Minta OPD Selalu Evaluasi Kinerja Demi Percepatan Target Pembangunan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga menghimbau semua OPD dapat menjaga jiwa korsa sebagai ASN menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin rapat dinas bulan Mei 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)