Banyak Tanda Merah di Leher Anaknya, Orang Tua Murid Polisikan Oknum Guru SMA di Cibadak Kabupaten S

Sukabumiupdate.com
Sabtu 28 Okt 2017, 05:29 WIB
Banyak Tanda Merah di Leher Anaknya, Orang Tua Murid Polisikan Oknum Guru SMA di Cibadak Kabupaten S

SUKABUMIUPDATE.com – Seorang guru berinisial Hs, dilaporkan wali murid, ke Polsek Cikembar, karena diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya yang masih duduk di bangku Kelas I salah satu SMA Swasta di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017).

Informasi dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Bunga (bukan nama sebenarnya) pulang sekolah dan ketika tiba di rumah, tak seperti biasanya, terlihat murung oleh ibunya.

“Jadi, sekitar pukul 14.15 WIB, tiba di rumah, diantar oleh guru silatnya,” ucap Listri S (ibu Bunga) saat ditemui di rumahnya, Sabtu (28/10/2017).

BACA JUGA: Tak Terima Anaknya Dianiaya, Orang Tua Laporkan Oknum Guru ke Polsek Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Kemudian, kata Listri, putri kesayangannya itu pamitan untuk main ke rumah temannya, namun tak berselang lama, Bunga sudah kembali pulang diantar temannya.

“Terus temannya yang memberitahu dan menunjukan kepada saya, bahwa di leher Bunga (anaknya-red) banyak tanda merah,” ujarnya, seraya mengungkapkan pengakuan putrinya yang telah diperlakukan tidak senonoh oleh gurunya, sewaktu pulang berenang dari SBI Cikembar, Kamis (26/10/2017).

Listri menuturkan, kejadiannya bermula ketika putrinya tertinggal mobil rombongan, lalu diantar Hs (gurunya), tapi terlebih dahulu dibawa mampir ke rumah pelaku (Hs), di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, dan saat itulah terjadi pelecehan seksual.

“Selaku bapak korban, saya sangat miris, mendengar kejadian ini. Dan saya mohon, kepada aparat kepolisian, agar secepatnya menindaklanjuti laporan,” timpal Rudi P, ayah korban dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Dianiaya, Pemuda Asal Tipar Kota Sukabumi Tewas Mengenaskan

Sementara Kapolsek Cikembar, AKP I Djunaedi membenarkan telah menerima laporan dari keluarga korban.

“Benar, ada laporan tersebut. Bahwa kemarin sore (Jumat sore) ada anak perempuan berumur 16 tahun didampingi kedua orang tuanya, bahwa telah terjadi kasus pencabulan/pelecehan seksual yang menimpa anaknya, dan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” terangnya, ketika dikonfirmasi sukabumiupdate.com dalam kesempatan terpisah, pagi tadi.

Setelah nanti keluar hasil visum, kata dirinya, benar atau tidaknya tindak pidana tersebut, baru akan terus dikembangkan. “Jadi untuk keluarga korban, harap bersabar. Karena laporannya masih dalam tahap penyelidikan,” tandasnya.

Berita Terkini