Mangkrak, Warga Cidahu Kabupaten Sukabumi Tuntut Proyek Ipal Dituntaskan

Senin 11 September 2017, 18:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cidahugirang, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tuntut kegiatan pengerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 penugasan bidang sanitasi cepat dituntaskan.

Informasi dihimpun, pengerjaan bangunan baru sanitasi pengolahan air limbah terpusat skala komunal domestik beserta saluran rumah (Pipanisasi) yang menelan anggaran sebesar Rp400 juta, dan pelaksanaannya dikerjakan Kelompok Swdaya Masyarakat (KSM) Cidahu.

BACA JUGA: Pembangunan MCK di Hutan Pinus Cigodek Kabupaten Sukabumi, Mangkrak

Mustopa (50 tahun), warga penerima manfaat mengatakan pembangunan tersebut sudah hampir tiga bulan lebih, dan sekarang diberhentikan dulu pengerjaannya.

"Kurang lebih ada dua minggu, dengan alasan tidak ada uang. Saya juga ikut kerja di sini, sudah 18 hari belum dibayar," ujar Mustopa, kepada sukabumiudate.com, Senin (11/9/2017).

Sementara Ketua RT 05/01, Kampung Cidahugirang, yang juga pengawas pekerja, Ridwanudin (33 tahun) menjelaskan, proyek tersebut merupakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

"Jadi dari sepiteng milik warga, disalurkan pakai pipa ditampung di sini. Pembangunan ini dikerjakan oleh KSM, warga di sini selain penerima manfaat juga ikut kerja," jelasnya dalam kesempatan terpisah.

Sedangkan pengerjaannya, kata Ridwanudin, sudah dua bulan berjalan, dan sekarang libur kurang lebih dua mingguan dengan alesan karena barangnya belum turun ke lokasi.

BACA JUGA: Mangkrak Tiga Bulan, Pembangunan Puskemas Cicurug Kabupaten Sukabumi

"Kami hanya sebatas mengelola yang kerja, jadi tidak bisa menentukan kapan dimulainya lagi. Yang pasti berharap segera bisa kembali dikerjakan, biar cepet selesai," ucapnya penuh harap.

Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) wilayah Jampang Kulon, Dayat Abdurahman mengungkapkan, itu memang proyek pembangunan dari dinasnya.

"Namun yang menanganinya Bidang Cipta Karya, dan untuk pelaksanaannya  dibentuklah panitia, yaitu KSM. Mengenai adanya keterlambatan seminggu atau dua minggu, itu hal yang wajar saja, yang penting hasilnya tidak mengecewakan," singkatnya, ketika dihubungi lewat sambungan telepon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin