Biadab, Bapak Bejad Asal Warungkiara Kabupaten Sukabumi Tega Gagahi Dua Anak Kandung Sejak Kelas IV

Minggu 03 September 2017, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bejad benar IS (52 tahun) asal Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi ini. Ia tega mencabuli dua putri kandungnya, hingga salah satunya melahirkan anak laki-laki. Kini, guna mempertangungjawabkan perbuatannya, IS mendekam di sel tahanan Markas Polsek Warungkiara.

Keterangan yang dihimpun, terbongkarnya perilaku bejad IS yang dikenal sebagai Preman atau jawara ini, ketika salah orang anak gadisnya sebut saja namanya Melati (16 tahun) melahirkan seorang anak laki-laki.

BACA JUGA: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Kini Bunga Terbaring di IGD Rumah Sakit Sekarwangi Kabupaten Sukabumi

Warga yang mengetahui Melati melahirkan, padahal belum menikah curiga. Selidik punya selidik, ternyata anak yang dilahirkan Melati adalah hasil benih IS. Ironisnya, warga yang mengetahui itu, tidak berani melaporkan ke pihak yang berwajib, karena takut.

Kabar Melati melahirkan, sampai ke telinga Nanang paman Melati. Ia pun membujuk keponakannya itu untuk mengungkap lelaki yang telah menghamilinya. Namun alangkah kagetnya Nanang ketika mendengar pengakuan Melati bahwa yang menghamilinya adalah IS.

BACA JUGA: Perkosa Cucu Dua Kali Usai Nonton Film Biru, Kakek dari Ciambarjaya Kabupaten Sukabumi

Dari pengakuan Melati, terungkap pula bahwa IS sering menggagahi Mawar (19 tahun) yang tak lain kakak kandung Melati.

Nanang kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak Polsek Warungkiara. Petugas Polsek yang mendapatkan laporan langsung melakukan penangkapan terhadap IS. Perbuatan bejad itu ia lakukan terhadap kedua anaknya, sejak tahun 2011 silam ketika Mawar dan Melati masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar.

BACA JUGA: Warga Ciambar Pelaku Pencabulan Gadis Cibadak Dilimpahkan ke Polres Sukabumi

Kepala Unit Reskrim Polsek Warungkiara Bripka Deppy membenarkan adanya laporan pencabulan terhadap dua anak kandung sekaligus. Menurut pengkuan IS dihadapan penyidik, ia pertama mencabuli Mawar sekitar tahun 2011 silam di sekitar wilayah parungkuda dengan rayuan akan mengajak korban ke rumah ibu kandungnya.

“Perbuatan itu ia lakukan dengan ancaman dan kekerasan, dan perbuatan tak senonoh itu dilakukan berulangkali. Kali terakhir korban digagahi sekitar 27 Agustus 2017 silam,” terang Deppy, Minggu (3/9/2017).

BACA JUGA: Birahi Memuncak, Oknum Pemuda Kecamatan Nagrak Perkosa Bocah di Kebun

Sementara Melati anak keduanya, ia gagahi di IS di bilangan Kecamatan Warungkiara. “Apabila tidak mau menuruti keinginan pelaku, IS tak segan-segan mengancam. Bahkan IS dalam menggauli kedua anaknya itu dilakukan secara bergantian dengan istrinya,’’ terang Deppy.

Akibat perbuatan IS, kedua anak kandungnya itu mengalami trauma, dan mengalami sakit pada bagian selangkangannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa