Motor Belum Ditemukan, Polisi Cari Penyebab Tewasnya Salman di Girimukti Sukabumi

Rabu 03 Agustus 2022, 20:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian melakukan otopsi jenazah Salman (35 tahun), tukang ojek pangkalan yang ditemukan tewas di jurang Balewer Desa Girimukti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Sudah 12 hari Salman dinyatakan hilang, terakhir mengantar penumpang ke Girimukti, tanggal 23 Juli 2022 silam.

Sempat dibawa ke RSUD Palabuhanratu, jenazah Salman kini berada di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk proses otopsi. Saat di Palabuahnratu, keluarga memastikan jenazah pria di jurang balewer adalah Salman, warga Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Diketahui dari pakaian dan barang-barang yang ditemukan di TKP, yaitu helm dan kaca mata. Sementara motor honda beat street F 4827 UBL milik korban hingga saat ini masih belum ditemukan.

Kepada awak media, Sulaeman (57 tahun), ayah Salman, memastikan bahwa jasad pria di dasar Jurang Girimukti adalah anaknya. “Iya itu anak saya namanya Salman. Sudah hilang 12 hari. Dia pamit mau ke Girimukti bawa penumpang dari Bagbagan, hari Sabtu sore tanggal 23 Juli 2022,” ujarnya.

photoTidak ditemukan motor, di lokasi temuan mayat salman, di jurang pinggir jalan raya sabuk geopark Ciletuh, Balewer Girimukti Ciemas Sukabumi. - (istimewa)</span

Sulaeman dan keluarga berharap misteri penyebab kematian anaknya segera terungkap. “Jika ini pembunuhan, saya harap semoga cepat ditangkap pelakunya,” pungkasnya.

Kapolsek Simpenan, AKP Dadi kepada awak media membenarkan jika ada laporan orang hilang atas nama Salman. “Pada tanggal 23 Juli lalu ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya. Laporan juga sudah dilakukan ke Polres."

Menurut Dadi, penemuan mayat tersebut belum mengarah ke arah kriminal, namun sesuai laporan awal yakni orang hilang. “Kalau dari fisik mayat sudah hancur. Cuma dilihat dari baju ,sepatu, helm, kacamata, diakui memang itu keluarganya yang hilang,” ungkapnya.

Terkait kendaraan yang dibawa Salman, Dadi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciemas.  “Adapun untuk memastikan penyebab kematiannya itu harus diotopsi,” tandasnya.

photoHelm di TKP mayat pria di Girimukti Ciemas mirip dengan punya Salman, Tukang Ojek yang hilang. - (istimewa)</span

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciemas Aipda Feri Sahromi menegaskan bahwa tidak ada motor di lokasi temuan mayat Salman. "Hanya ada helm, kacamata dan sejumlah barang lain yang saat ini sudah diamankan. Saya sendiri masih menunggu proses otopsi di RSUD Sekarwangi," ungkap Feri Sahroni melalui pesan singkat.

Saat Salman hilang tanpa kabar, Adik korban Ika Putri cepat menyebar informasi tersebut kepada publik melalui grup medsos warga Sukabumi. Dalam postingannya, Ika menjelaskan bahwa Salman pada hari itu (23 Juli 2022, sore) narik penumpang laki laki ke arah Girimukti Ciemas.

Baca Juga :

Keluarga: Mayat Pria di Girimukti Sukabumi adalah Salman, Tukang Ojek yang Hilang

Baca Juga :

Helm di TKP Mirip Punya Salman, Tukang Ojek di Sukabumi yang Hilang Sejak 23 Juli

Baca Juga :

Mayat Pria di Girimukti Sukabumi: Ada Helm dan Kacamata, Motor Tidak Ditemukan

"Biasanya habis maghrib sudah ada balik ke bagbagan lagi. Ngejemput saya kerja. Istrinya juga lagi sakit dihubungi nomornya tidak aktif," tulis Ika Putri dalam postingan tersebut.

12 hari berlalu, rabu pagi, 3 Agustus 2022 pekerja jalan menemukan benda-benda mencurigakan di pinggir jalan raya sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu ruas Loji - Puncak Darma, tepatnya Kampung Balewer Desa Girimukti

Dilokasi tersebut juga tercium bau menyengat dari jurang dipinggir jalan. ""Saksi melihat ada mayat di dasar jurang. Posisi sekitar 30 meter dari jalan raya kedalaman jurang kurang lebih 4 hingga 5 meter," ungkap Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin yang menjelaskan mayat laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, dan tidak ditemukan motor di lokasi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)