Dibekali Senjata Cegah Corona, Polisi Sukabumi Siap Kawal Pilkada di Tengah Pandemi

Senin 07 Desember 2020, 06:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Personel gabungan yang ditugaskan untuk mengamankan pemungutan suara Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi mulai diterjunkan ke masing-masing lokasi yang telah ditetapkan. Anggota kepolisian yang bertugas bahkan telah dibekali senjata api.

Petugas gabungan itu berasal dari Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0622, Kodim 0607, dan ditambah bantuan kendali operasi (BKO) dari Sat Brimobda Polda Jawa Barat, Polres Bogor serta Bogor Kota.

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, 898 anggota kepolisian dari Polres Sukabumi dan BKO Sat Brimobda Polda Jawa Barat, Polres Bogor, dan Bogor Kota telah diberangkatkan dari Mapolres Sukabumi pada Senin (7/12/2020).

"Itu nanti ditambah lagi dari Kodim 0622 sebanyak 500 personel, ditambah juga dari wilayah Polres Sukabumi Kota dan wilayah Kodim 0607 Kota Sukabumi. Total keseluruhan pengamanan personel kepolisian dan TNI untuk kontestasi pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ini sebanyak 2.500 personel," kata Lukman kepada awak media usai melaksanakan Apel Pelepasan Personel Operasi Mantap Praja Lodaya di halaman Mapolres Sukabumi.

Lukman menuturkan, dalam pengamanan pilkada ini pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah dengan membagi klasifikasi mana tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan dan yang dianggap kondusif.

BACA JUGA: Mulai 7 Desember Ribuan TNI-Polri Kawal Pilkada di Jabar, Termasuk Sukabumi

"Untuk TPS rawan, satu anggota Polri mengawasi dua TPS, dibantu TNI dan juga petugas ketertiban. Hari ini semua personel ditempatkan di desa-desa, tidak di kecamatan lagi dan semua di TPS," jelasnya. "Kita juga lengkapi senjata api karena ini adalah kita berhadapan untuk tidak hanya kegiatan preemtif dan preventif. Kita juga akan melaksanakan kegiatan represif mana kala ada atau sekelompok orang yang ingin melakukan upaya sabotase terhadap kondusifitas jalannya pilkada," sambungnya.

Lukman mengungkapkan, wilayah Sukabumi terkenal dengan gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai. Maka dengan penambahan pengamanan dari Sat Brimobda Polda Jawa Barat yang sudah memiliki kualifikasi di segala medan, dapat mangantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemilihan.

"Rekan-rekan brimob ini sudah punya kualifikasi untuk medan-medan seperti itu, anggota kita juga sama punya kemampuan, namun karena brimob ini BKO sifatnya mobiling bukan penjagaan TPS, jadi mana daerah yang memerlukan intervensi kekuatan brimob ini akan menambah kekuatan, makanya brimob diterjunkan karena memiliki kualifikasi itu," pungkasnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada personel yang bertugas mengamankan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020, bertempat di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (7/12/2020). Sumber foto: Dok. Humas Polres Sukabumi Kota

Sementara itu, Polres Sukabumi Kota juga menerjunkan 576 personel untuk mengamankan pilkada. Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni usai Apel Pergeseran Pasukan, Senin pagi di Mapolres Sukabumi Kota.

"Kami Polres Sukabumi Kota menerjunkan 576 personel, di mana anggota Polres Sukabumi Kota sejumlah 395 yang ada di TPS, selebihnya di-back up oleh TNI, kemudian ada satgas dan posko," ucapnya.

Sumarni juga mengungkapkan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan tahapan pemungutan suara tersebut telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan bekal kesehatan.

"Kami tadi membagikan perlengkapan APD untuk personel kami yang melaksanakan pengamanan di TPS, sehingga mereka bisa melakukan pengamanan dengan tetap menjaga kesehatannya juga melindungi masyarakat yang diamankan. Kita juga menyerahkan bekal kesehatan untuk masing-masing personel, berupa vitamin dan lainnya," ungkap Sumarni.

Anggota Polres Sukabumi Kota ini akan mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 selama tiga hari, sejak tanggal 8-10 Desember 2020.

Sumarni juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan saling menghargai antar masyarakat.

"Kita tetap mengajak masyarakat juga untuk berpartisipasi menjaga kondusifitas kamtibmas, tetap menjaga persatuan dan kesatuan, siapapun yang menang, siapapun yang terpilih nanti, tolong tetap jaga persatuan dan kesatuan, karena kita ingin membangun Sukabumi, ingin membangun NKRI," pungkasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa jajaran Polres Sukabumi Kota melibatkan 576 personel untuk mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Sukabumi dengan menempatkan 395 personel pengamanan di 954 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan Kabupaten Sukabumi yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan serentak lanjutan tahun 2020 Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/10/2020) di Hotel Pangrango Sukabumi.

Dalam berita acara Nomor: 139/PL.02.1-BA/3202/KPU-KAB/X/2020, total DPT adalah 1.816.214, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 916.120 dan perempuan 900.094 pemilih. DPT tersebut tersebar di 47 kecamatan, 386 kelurahan/desa, dan 5.171 tempat pemungutan suara (TPS).

Catatan redaksi: naskah berita ini mengalami perubahan judul pada pukul 14.17 WIB.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram