Reses Anwar Sadad di Cimanggu Sukabumi, Pupuk Subsidi Sulit Didapat

Sabtu 24 Oktober 2020, 01:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai aspirasi masyarakat disampaikan pada reses ketiga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anwar Sadad, yang dilaksanakan di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/10/2020).

Anwar mengatakan, tak hanya aspirasi saja banyak keluhan masyarakat yang disampaikan terkait infrastuktur, kemudian sektor pendidikan formal maupun non formal, sarana ibadah, serta pertanian.

BACA JUGA: Reses di Ciracap, Anwar Sadad Bicara soal New Normal dan Pendidikan di Sukabumi

 

Khusus untuk petanian, petani masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dan bahkan sebagian dari petani belum mendapatkan kartu tani. Selain hal itu, ada juga yang mengeluhkan jauhnya jarak para petani dengan distributor penyalur pupuk subdisi, sehingga petani harus mengeluarkan ongkos. 

Permasalahan tersebut kata Anwar harus ada solusi sebab sektor pertanian begitu penting di tengah pandemi.

"Petani di musim pandemi ini adalah sebagai pahlawan, dimana hampir semua sektor mengalami kemunduran di musim pandemi ini namun hanya sektor pertanian yang mampu bertahan," ungkap Anwar.

Mengenai keluhan para petani terkait pupuk, pihaknya akan segera berkordinasi dengan dinas terkait agar ada solusi yang tepat. "Intinya pertanian harus diperkuat, jangan sampai gara-gara persoalan pupuk terjadi kemunduran dalam pasokan pangan," terangnya.

BACA JUGA: Aspirasi Sumur Bor Hingga Dermaga, Hasil Reses Anwar Sadad di Tegalbuleud Sukabumi

Dalam reses ini Anwar menuturkan mengenai upaya untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan perlu diperkuat di daerah.

"Koordinasi pengendalian inflasi perlu diperkuat maka kerjasama antardaerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, dan perluasan kerjasama kelompok tani dengan platform digital untuk pemasaran perlu terus diperkuat," kata dia.

Ke depan, upaya meningkatkan kapasitas produksi pangan dan akses distribusi yang efisien perlu terus diperkuat dan diperluas, antara lain dengan upaya meningkatkan skala usaha pertanian (korporatisasi) dan optimalisasi peran teknologi (digitalisasi) yang disertai dengan data dan informasi pangan yang akurat dan lengkap. Dalam hal ini, komitmen dan sinergi antara pemangku kebijakan daerah, pelaku usaha, serta swasta menjadi kunci keberhasilan.

"Kami berharap sebagai solusi untuk memperkuat daya beli masyarakat, dalam program pemerintah daerah  yang akan datang pemerintah daerah lebih banyak menyiapkan proyek padat karya tunai yang bisa menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.

Anwar juga mengajak generasi milenial untuk ikut membangun. "Masa depan ada ditangan kita semua para milenial, mari kita buat terobosan dengan semangat kolaborasi. Di zaman yang sangat cepat ini kita butuh percepatan generasi yang lebih progresif lagi kedepannya," jelasnya.

Generasi milenial harus dipastikan menjadi bagian dari proses percepatan perubahan tersebut. Menurut dia, sudah saatnya para penentu kebijakan menggeser paradigma pembangunan yang eksploitatif ke empowering (Pemberdayaan). "Lebih aspiratif dan harmoni hari ini diperlukan pemanggku kebijakan atau leader  yang memiliki gagasan dan komitmen membangun dan mensejahterakan masyarakat," tegasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)