Enam Formasi Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Non Kursi Roda di CPNS 2019 Sukabumi

Senin 11 November 2019, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang hari ini Senin (11/11/2019) mulai masa pendaftaran, Kota dan Kabupaten Sukabumi menyiapkan enam formasi untuk diisi penyandang disabilitas, tuna daksa non kursi roda. Kabupaten Sukabumi menyiapkan empat formasi untuk penyanda disabilitas, sementara Kota Sukabumi dua formasi.

Tercantum dalam surat pengumuman pengadaan PNS Kabupaten Sukabumi tahun 2019 yang diteken Bupati Marwan Hamami Nomor : 800/8602-BKPSDM pada tanggal  8 November 2019 silam, ada empat formasi khusus untuk disabilitas. Dua formasi akan ditempatkan pada DPKUKM (Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menangah).

Ahli pertama penera untuk disablitas lulusan strata satu (S1)program studi matematika atau metrologi. Posisi kedua di DPKUM adalah lulusan S1 program studi kimia/fisika/matematika untuk posisi hli pertama pengawas kemetrologian. Kedua posisi penyandang disabilitas ini langsung dibawa Kepala DPKUKM.

BACA JUGA: Butuh 33 Dokter dan Formasi Lainnya, Cek! Rincian Lowongan CPNS 2019 Kabupaten Sukabumi 

Selanjutnya posisi sebagai analis pariwisata yang akan ditempatkan pada pada seksi usaha pariwisata bidang indutri dan kelembagaan pariwisata Dinas Pariwisata. Posisi ini diperuntukan bagi penyandang disabilitas lulusan S1 Pariwisata.

Formasi keempat (terakhir) di Pemerintah Kabupaten Sukabumi bagi penyandang disabilitas akan ditempatkan pada BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia, bidang kinerja disiplin dan penghargaan, sub bidang pemberhentian dan perlindungan pegawai. Dibutuhkan lulusan Diploma III program studi manajemen informatika atau teknik informatika untuk mengisi formasi pengelolah data administrasi dan verifikasi. (Kabupaten Sukabumi cek disini!). 

Formasi di CPNS 2019 untuk penyandang disabilitas juga disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Dalam surat pengumuman Nomor : 810/878-BKPSDM yang ditandatangani Wali Kota Achmad Fahmi (8/11/2019), pemkot menyiapkan dua formasi bagi penyandang disabilitas.  

BACA JUGA: Seluruh Kelurahan di Kota Sukabumi Butuh D III Akuntansi, Cek! Rincian CPNS 2019

Keduanya dalam formasi khusus tenaga pendidik. Pertama posisi ahli pertama untuk guru Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Suryakencana CBM, dibutuhkan penyandang disabilitas lulusan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI). Kedua S1 lulusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) untuk ahli pertama guru kelas pada SDN Pakujajar CBM. (Kota Sukabumi cek disini!)

Berlaku secara nasional pada CPNS 2019 termasuk Kota dan Kabupaten Sukabumi, formasi khusus bagi penyandang disabilitas ini memiliki pengertian atau penjelasan dengan kriteria. Dalam dua surat pengumuman ini dijelaskan disabilitas yang dimaksud adalah pelamar yang termasuk dalam kelompok Tuna Daksa dengan kriteria mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik dan mampu bergerak tanpa alat bantu, atau dengan menggunakan alat bantu kecuali kursi roda.

Namun di pengumuman yang dikeluarkan oleh Pemkab Sukabumi ada tambahan, pelamar yang termasuk dalam kelompok disabilitas Tuna Daksa ini wajib melampirkan surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)