Difabel Netra Butuh Sarung Tangan Khusus Saat Mencoblos di Pilkada 2020

Senin 09 November 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada 2020 secara serentak akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan dalam pesta demokrasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Dikutip dari Tempo.co, Ketua Panitia Pemilihan Umum Akses atau PPUA, Ariyani Soekanwo mengatakan, pemilih penyandang disabilitas membutuhkan aksesibilitas khusus agar dapat menggunakan hak pilihnya sekaligus menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Mesti ada teknik khusus oleh Panitia Pemungutan Suara kepada pemilih difabel saat menyampaikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara," kata Ariani dalam diskusi program Pemilunesia yang diadakan Tempo, Selasa 3 November 2020.

Difabel netra misalkan. Menurut dia, difabel netra membutuhkan sarung tangan ketika hendak mencoblos di Pilkada 2020. Hanya saja, difabel netra bakal kesulitan ketika meraba surat suara untuk membaca huruf Braille karena memakai sarung tangan tersebut.

"Ada usul penggunaan sarung tangan khusus atau bagian ujung jari sarung tangan dilubangi sehingga difabel netra dapat meraba huruf Braille pada surat suara," kata Ariani. Saran dari Ariani yang juga Ketua Gerakan Aksesibilitas untuk Nasional atau GAUN itu disampaikan di depan anggota Komisi Pemilihan Umum, I Dewa Kade Wiarsa.

Menanggapi usulan tersebut, I Dewa Kade Wiarsa mengatakan masih menampung masukan dari berbagai organisasi penyandang disabilitas mengenai pelaksanaan pemilu terakses pada Pilkada 2020. Dia menyebutkan ada beberapa tahap sosialisasi lagi sebelum hari pencoblosan.

"Kami terus membuka penyampaian usulan dari teman-teman difabel," kata Dewa Kade Wiarsa. "Masih ada beberapa hari lagi sebelum pencoblosan untuk terus melakukan sosialisasi agar hak pilih pemilih dengan disabilitas dapat tersampaikan dengan baik di masa pandemi Covid-19."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk