SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Jenderal Setyo Wasisto menyampaikan bahwa identitas pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan telah diketahui. Dan, akan segera ditindaklanjuti temuan tersebut.Â
"Namanya gak hanya dikantongi. Kalau dikantongi berarti hanya didiamkan saja. Sudah diketahui lah," ujar Setyo saat dicegat awak media di Gedung Joang, Ahad (30/4).
Setyo enggan mengungkapkan lebih detil identitas dari pelaku penyerangan Novel. Menurutnya, jika keterangan itu dibuka sekarang, maka si terduga pelaku jadi memiliki kesempatan untuk melarikan diri. "Jangan dibuka dulu, meskipun kami sudah tahu. Nanti lari dia," ujar Setyo.Â
Ditanyai apa yang membuat pencarian pelaku penyerangan itu berlangsung lama, Setyo mengatakan hal itu bukan perkara mudah. Kepolisian, kata ia, harus bisa memastikan informasi yang didapat dahulu sebelum mengejar dan menangkap pelaku.Â
"Hal seperti ini kadang bisa cepat, kadang bisa lamban. Hal itu tergantung situasi di lapangan," ujarnya menegaskan.Â
Novel, sebagaimana diketahui, diserang pada awal April lalu. Oleh dua orang yang menguntitnya, ia disiram dengan air keras di sebuah rumah ibadah, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.Â
Novel mengalami luka di sekitar matanya akibat serangan tersebut. Namun, luka yang ia derita tidak terlalu parah karena Novel segera membasuh mukanya saat tersiram air keras.Â
Tak lama setelah penyerangan itu, pihak kepolisian sempat berhasil menahan dua orang yang mereka duga sebagai pelaku penyiraman air keras kepada pnyidik KPK Novel Baswedan. Namun, belakangan, terungkap bahwa yang mereka tangkap ternyata adalah informan Polda Metro Jaya untuk kasus pencurian kendaraan bermotor.Â
Â
Sumber: Tempo