10 Hari di Pegunungan Aceh, Warga Sukabumi Selamat Usai Jalan Kaki Dua Hari Dua Malam

Sukabumiupdate.com
Selasa 09 Des 2025, 20:15 WIB
10 Hari di Pegunungan Aceh, Warga Sukabumi Selamat Usai Jalan Kaki Dua Hari Dua Malam

Puluhan Warga Sukabumi Berhasil Keluar dari Isolasi di Aceh Setelah 10 Hari Terjebak di Pegunungan. (Sumber : Foto dan video relawan Sukabumi Sehati.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar membahagiakan datang dari Relawan Sukabumi Sehati Gerak Bersama dalam menjalankan misi kemanusiaan di lokasi bencana Aceh–Sumatera. Sebanyak 24 warga asal Kabupaten Sukabumi yang sempat terisolasi selama 10 hari di wilayah pegunungan Aceh, akhirnya berhasil keluar dengan berjalan kaki selama dua hari dua malam melintasi Lembah Ngarai.

Informasi tersebut disampaikan oleh Relawan Sehati, Andri Kurniawan yang akrab disapa Abah Zeans, melalui pesan WhatsApp kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (9/12/2025). Ia mengabarkan bahwa para warga tersebut saat ini sudah berada dalam kondisi selamat di Banda Aceh.

“Alhamdulillah mereka berhasil keluar dari lokasi isolasi. Sekarang posisinya sudah berada di Banda Aceh dan sementara menginap di rumah teman saya,” ujar Abah Zeans kepada Sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Seram! Gorong-Gorong di Palabuhanratu Sukabumi Jadi Sarang Ular Sanca, Ada 22 Ekor

Ia menjelaskan bahwa perjuangan para warga untuk keluar dari wilayah terisolasi dimulai sejak Minggu kemarin. Berbekal beras dan satu alat masak, mereka menempuh jalur pegunungan menuju wilayah Lumut, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kampung Ise Ise, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, untuk mereka bermalam. Keesokan harinya, rombongan kembali berjalan menuju daerah Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Aceh Tengah hingga akhirnya mencapai titik akses jalan yang dapat dilalui kendaraan.

“Dari Pantan, mereka baru bisa naik kendaraan menuju Banda Aceh,” ungkapnya.

Sebanyak 24 warga tersebut terdiri dari 13 orang asal Kecamatan Cibadak dan 11 orang dari Kecamatan Pabuaran. Di antara warga Pabuaran itu terdapat Rifa, asal Kampung Cibeber 2, Desa Sirnasari, serta dua orang anak. Seluruh warga saat ini dalam kondisi selamat.

Baca Juga: BMKG: Puncak Musim Hujan Desember-Januari 2026, Jawa Potensi Diguyur Intensitas Tinggi

Lebih lanjut, Abah Zeans menyampaikan bahwa pihak Relawan Sehati telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder di Banda Aceh, termasuk dengan pemerintah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, guna memastikan penanganan dan kepulangan para warga berjalan lancar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan semua stakeholder di Banda Aceh dan juga pemerintahan kecamatan di Sukabumi. Mudah-mudahan proses selanjutnya bisa berjalan aman,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rifa merupakan salah satu dari delapan warga Sukabumi yang dilaporkan terjebak bencana banjir bandang di pedalaman Aceh. Rifa diketahui berangkat merantau ke Aceh sekitar tiga bulan lalu bersama rekan-rekannya dari Kecamatan Pabuaran dan bekerja sebagai penambang.

 

 

Berita Terkait
Berita Terkini