BMKG: Puncak Musim Hujan Desember-Januari 2026, Jawa Potensi Diguyur Intensitas Tinggi

Sukabumiupdate.com
Selasa 09 Des 2025, 18:15 WIB
BMKG: Puncak Musim Hujan Desember-Januari 2026, Jawa Potensi Diguyur Intensitas Tinggi

Ilustrasi - BMKG memprediksi sejumlah fenomena atmosfer aktif bersamaan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam Rakor Tingkat Menteri Persiapan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), telah merilis terkait prospek cuaca, dinamika atmosfer hingga potensi bencana hidrometeorologi. 

Plt. Sekretaris Utama, Guswanto, menjelaskan bahwa periode Desember 2025 hingga Januari 2026, adalah puncak musim hujan. Dimana beberapa wilayah potensi diguyur hujan intensitas tinggi.

Wilayah tersebut diantaranya: Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Selatan dan sebagian besar Kalimantan.

Sejumlah fenomena atmosfer juga diperkirakan aktif bersamaan selama periode Natal dan Tahun Baru. Di antaranya Monsun Asia, Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby, La Niña lemah, serta kemunculan bibit siklon tropis 93W dan 91S. Kombinasi ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan dan angin kencang di banyak wilayah.

Baca Juga: Cek Fakta: BMKG Sebut SIKLON 97S Kepung Pulau Jawa Itu Hoaks

Guswanto menambahkan, BMKG telah membagi dinamika cuaca periode Nataru ke dalam tiga fase. Pada 15–22 Desember diprediksi hujan lebat lebih dominan; 22–29 Desember intensitas hujan menurun; sementara 29 Desember–10 Januari kembali meningkat seiring bergesernya puncak musim hujan menuju Pulau Jawa.

“Yang perlu diwaspadai adalah tingginya intensitas hujan, angin kencang, gelombang tinggi, serta potensi dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis. Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru,” ujarnya, dikutip dari BMKG

 

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 9–11 Desember 2025

Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi berawan hingga hujan ringan. Namun, potensi hujan intensitas sedang perlu diwaspadai di wilayah:

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Periode 12–15 Desember 2025

Mayoritas wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan ringan hingga hujan lebat. Peningkatan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

 

Berita Terkait
Berita Terkini