SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet menanggapi beredarnya foto Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama Aziz Wellang, mantan tersangka kasus pembalakan liar. Menurutnya, ini menjadi catatan penting, khususnya dalam menjaga integritas kementerian yang bertanggung jawab langsung terhadap kelestarian hutan.

“Apapun alasannya, ini adalah tindakan kontra produktif. Di saat presiden menekankan semangat pemberantasan korupsi dan penegakan hukum tanpa pandang bulu, justru muncul peristiwa yang berpotensi merusak citra komitmen pemerintah,” tegas Slamet dalam keterangannya, dikutip redaksi sukabumiupdate.com pada Rabu (10/9/2025).

Legislator asal Sukabumi ini menilai klarifikasi Menhut yang menyatakan tidak mengenal Aziz Wellang justru mengundang pertanyaan publik. “Alasan tidak mengenal memberikan sinyal Menhut tidak detail terhadap tugas dan lingkup kerjanya, padahal pengawasan terhadap aktor yang terlibat kejahatan kehutanan adalah bagian tanggung jawab utama,” ujar Slamet.

Baca Juga: Slamet Kawal Peran Strategis Badan Karantina, Dorong Tambahan Anggaran Nasional

Lebih lanjut, Slamet mengingatkan adanya potensi moral hazard. “Ketika seorang menteri bisa mudah berfoto dengan tersangka kasus besar, maka pesan yang muncul ke bawah bisa keliru, seolah-olah ada ruang kompromi dengan pelaku perusakan hutan. Hal ini jelas berbahaya,” kata dia.

Slamet meminta Menhut bersikap lebih tegas dan berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga integritas lembaga. “Kita mendukung penuh semangat presiden dalam memberantas korupsi dan kejahatan kehutanan. Kementerian Kehutanan harus berada di garda terdepan, bukan justru memberikan sinyal yang ambigu kepada publik,” katanya.