SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menyoroti persoalan harga beras yang terus meningkat, meski pemerintah mengklaim persediaan pangan dalam kondisi aman.
Legislator Senayan asal Sukabumi itu menegaskan kondisi ini menimbulkan keresahan di masyarakat karena janji ketersediaan pangan murah belum dirasakan rakyat.
“Pak presiden dalam pidatonya menyampaikan bahwa rakyat tidak boleh kelaparan, harus mendapatkan pangan yang cukup dan harga terjangkau. Namun faktanya, harga beras justru terus meningkat di masyarakat,” ujar Slamet dalam sesi PKS Legislative Report pada 21 Agustus 2025.
Baca Juga: Isu Beras Oplosan Bikin Pasar Panik, Slamet: Pemerintah Gagal Jaga Kepastian
Menurutnya, terdapat ketidakselarasan antara klaim pemerintah dengan realitas di lapangan. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut persediaan beras melimpah, tetapi masyarakat tetap terbebani harga yang semakin tinggi.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Masalahnya di mana? Apakah di distribusi atau faktor lain? Yang jelas rakyat membutuhkan solusi konkret, bukan sekadar klaim stok cukup,” tegasnya.
Slamet memastikan PKS akan terus mengawal persoalan ini melalui Komisi IV DPR RI, agar pemerintah menghadirkan kebijakan nyata yang berpihak pada rakyat kecil. “Kami akan kawal isu ini segera, karena kebutuhan pangan adalah hal mendasar bagi rakyat,” ujar dia. (ADV)
