Sembilan Pejabat Penuhi Panggilan KPK

Jumat 21 Oktober 2016, 10:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekitar sembilan pejabat dan mantan pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memenuhi panggilan untuk diperiksa KPK terkait kasus dugaan gratifikasi megaproyek pembangungan Pasar Besar Madiun (PBM) yang menyeret Wali Kota Madiun Bambang Irianto sebagai tersangka.

Mereka datang satu per satu pada Jumat (21/10) mulai pukul 11.00 WIB hingga seusai Shalat Jumat di Mako Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Jalan Yos Sudarso Kota Madiun yang dipilih KPK sebagai lokasi. Pemeriksaan tersebut, berlangsung secara tertutup.

Pantauan di lapangan, dari sejumlah pejabat yang datang tersebut, ada sebagian yang diperiksa sesuai dengan jadwal pemanggilan. Namun, ada juga yang datang karena kondisi yang mendadak.

Para pejabat dan mantan pejabat yang memenuhi panggilan KPK tersebut yaitu, Kepala Pelaksana BPBD Suwarno yang dulu sebagai sekretaris panitia pengadaan Pasar Besar Kota Madiun periode 2009-2012, Kabid Tata Kota Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Effendi yang dulu sebagai Kabid Cipta Karya DPU, Kasi Sarpras Dikbudpora Kusnadi yang dulu sebagai anggota panitia pengadaan Pasar Besar Kota Madiun periode 2009-2012.

Kemudian, Kasubbag Penyusunan Program Kegiatan dari Bagian Administrasi dan Pembangunan Budi Agung Wicaksono yang dulu sebagai anggota panitia pengadaan Pasar Besar Kota Madiun periode 2009-2012, Kasi Pengawasan Pembangunan Bidang Tata Kota DPU yang dulu sebagai anggota panitia pengadaan Pasar Besar Kota Madiun periode 2009-2012.

Lalu, Purwanto Anggoro Rahayu alias Ipung yang dulu merupakan ketua panitia pengadaan Pasar Besar Kota Madiun periode 2009-2012 serta Ketua DPU Kota Madiun yang menjabat saat ini Agus Siswanta.

Para pejabat dan mantan pejabat tersebut diperiksa KPK dalam status sebagai saksi terkait megaproyek tahun jamak senilai Rp76,5 miliar tersebut.

Saksi Ipung selaku mantan ketua pengadaan PBM seusai salat Jumat ketika dimintai keterangan wartawan, tidak banyak berkomentar. Ia mengaku lupa berapa pertanyaan yang dilontarkan tim penyidik KPK kepadanya.

"Pokoknya ada banyak pertanyaan, saya sudah lupa. Lagian belum selesai pemeriksaannya," kata Ipung sambil berlalu.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala DPU Kota Madiun Agus Siswanta. Ia juga enggan berkomentar dengan alasan bukan kapasitasnya.

"Saya tidak diperiksa. Saya hanya dimintai keterangan saja karena yang diperiksa itu kebanyakan dari dinas saya. Tadi dipanggil tiba-tiba, terus ini sudah boleh keluar," ucap Agus.

Hingga pukul 16.00 WIB, pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik KPK di Mako Brimob Detasemen C Pelopor masih berlangsung. Menurut infomasi yang ada, KPK akan melakukan pemanggilan sejumlah pejabat lainnya pada Rabu (26/10) pekan depan.

Sementara, belum diketahui secara pasti kapan Wali Kota Madiun Bambang Irianto sebagai tersangka dalam kasus tersebut akan menjalani pemeriksaan. Yang bersangkutan hingga hari Jumat ini masih menjalankan tugas resminya sebagai wali kota setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)