Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Jumat 01 November 2024, 06:17 WIB
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa

Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula. Hal ini menyusul penetapan eks Menteri Perdagangan, Tom Lembong, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mengutip dari tempo.co, pria yang akrab disapa Qohar itu mengatakan penyidik Jampidsus Kejagung baru kemarin, 29 Oktober 2024 menetapkan dua tersangka kasus impor gula. Selain Tom Lembong, Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) Charles Sitorus juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia menuturkan penyidik terus mendalami kasus ini. "Itu kami lakukan mulai kemarin ditetapkan, sampai sekarang kami maraton melakukan penyidikan terhadap para pihak yang terkait," ujar Qohar kepada awak media di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Lebih lanjut, dia membenarkan bahwa periode kasus impor gula terjadi pada 2015-2023. Pada periode tersebut, posisi Menteri Perdagangan tidak hanya diduduki oleh Tom Lembong.

Baca Juga: Kronologi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong Menjadi Tersangka Korupsi

Namun, Qohar menyebut penyidik Jampidsus Kejagung tengah berfokus mengusut kasus ini pada periode 2015-2016. Pada periode tersebut, Tom Lembong menerbitkan peraturan ihwal impor gula kristal mentah

"Nanti tidak menutup kemungkinan, seiring waktu, kami akan menuju ke sana ya," tutur Qohar

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menanggapi pertanyaan ihwal pengusutan orang yang pernah menduduki posisi menteri, selain Tom Lembong, yang mengatur perizinan impor gula.

"Kalau sesudah dia ada, sebelum dia ada, ya laporkan bila ada penyimpangan," ujar Harli saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis.

Sebab, kata dia, ada mekanisme hukum acara. "Apa bisa dengan perkara ini kami bisa masuk ke sana ke mari? Kan enggak bisa," tutur Harli.

https://twitter.com/JimlyAs/status/1852844832273883429 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 November 2024, 16:00 WIB

Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Dari menumbuhkan kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, permainan pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)
Entertainment09 November 2024, 15:00 WIB

Sah! Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara

Sudah menjalin kisah cinta sejak tahun 2021, Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara.
Febby Rastanty dan Drajat Djumantara Resmi Menikah. (Foto: Instagram/@febbyrastanty)
Sukabumi09 November 2024, 14:59 WIB

Butiran Es Turun di Sukaraja, Hujan Deras Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi

Warga di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa butiran es turun di wilayah tersebut, dengan hujan disertai angin kencang membuat dahan pohon pinggir jalan patah dan berhamburan.
Butiran es di Sukaraja, hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Sukabumi, Sabtu (9/11/2024) (Sumber: istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi09 November 2024, 14:36 WIB

Mandrajaya Boga Carita, Anggota DPRD Sukabumi Andri Hidayana Ungkap Potensi Wisata GCS 2024

Andri berharap gelaran ini bisa memotivasi para pelaku wisata bergerak lebih kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya Desa Mandrajaya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana saat membuka GCS 2024 di Desa Mandrajaya (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 14:00 WIB

Cek Fakta, Muraz: Ada Sejarah Bom Pernah Meledak di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Muraz bahwa kota yang toleran namun ada sejarah bom meledak di salah satu gereja di Sukabumi adalah BENAR.
Paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz dan Andri Hamami dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Food & Travel09 November 2024, 13:56 WIB

GCS 2024, Bupati Sukabumi Soroti Hutan Mangrove di Pantai Cikadal

Marwan menyoroti potensi wisata Pantai Cikadal, khususnya keberadaan hutan mangrove sebagai spot kelestarian lingkungan pesisir Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Dandim, anggota DPRD, Kadis Pariwisata dan Kades Mandrajaya usai pembukaan Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 13:15 WIB

Cek Fakta, Bobby: Usaha Tempe di Sukabumi Ini Kerjasama dengan 8 Negara di Dunia

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Bobby bahwa salah satu usaha Tempe di Sukabumi, yakni Tempe Azaki sudah bekerjasama dengan 8 negara di dunia adalah BENAR.
Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Cek Fakta09 November 2024, 12:00 WIB

Cek Fakta, Fahmi: Ada Lebih Dari 500 Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Fahmi bahwa ada lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi adalah SEBAGIAN BENAR.
Paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada di dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Sukabumi09 November 2024, 11:49 WIB

Hormati Gunawan, Warga Sadbor Sukabumi Pilih Rehat Cari Cuan di Medsos Meski Tak Dilarang

Kembali ke semua, bertani, buruh UMKM atau pekerjaan lainnya, walaupun tak ada larangan mencari uang dari konten medsos pasca sang pencetus sadbor, Gunawan dan AS tersandung kasus hukum perkara promosi judi online atau judol.
Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan dari joget sadbor di Tiktok (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi09 November 2024, 11:00 WIB

Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024

Ada 18 sanggahan yang diajukan dari 31 pelamar yang dinyatakan Lulus Administrasi, dengan rincian 17 Pelamar PPPK Tenaga Teknis dan 1 Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan.
Latsar CPNS Kota Sukabumi. Info Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist) (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)