Rafael Alun Trisambodo Usai Diperiksa KPK soal Harta Rp 56 Miliar: Saya Lelah

Rabu 01 Maret 2023, 20:41 WIB
Rafael Alun Trisambodo berada di gedung merah KPK untuk klarifikasi terkait LHKPN yang mencapai Rp 56 miliar. (Sumber : Istimewa)

Rafael Alun Trisambodo berada di gedung merah KPK untuk klarifikasi terkait LHKPN yang mencapai Rp 56 miliar. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rafael Alun Trisambodo telah selesai menjalani proses klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Dia diperiksa sekitar 8 jam lamanya, mulai pukul 09.00 WIB dan keluar pada 17.30 WIB. Usai diperiksa dan keluar dari gedung KPK, Rafael langsung dicecar berbagai pertanyaan dari wartawan. 

"Saya sudah sampaikan itu. Saya sudah lelah dari pagi, tolong kasihan saya. Saya sudah lelah, saya sudah lelah," kata Rafael kepada awak media, dilansir dari suara.com.

Rafael adalah ayah dari tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20 tahun). Dandy menganiayaan Cristalino David Ozora di kawasan Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi

Kejadian ini menyebabkan David harus menjalani perawat di rumah sakit hingga saat ini. Korban penganiayaan ini adalah putra Jonathan Latumahina yang merupakan seorang pengurus pusat GP Ansor.

Kasus penganiayaan tersebut kemudian mengungkap hal lain, yaitu soal harta kekayaan Rafael Rp 56,1 miliar seperti yang tercatat di LHKPN.

Rafael memiliki jabatan sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II. DJP atau yang juga sering disingkat menjadi Dirjen Pajak berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: 2 Jembatan Penghubung Sukabumi Bogor Longsor, Potensi Kemacetan Hingga Gagal Mudik

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kemudian mencopot Rafael dari jabatannya. Tak lama setelah itu Rafael menyatakan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023.

Terkait harta berjumlah fantastis itu, Rafael Alun akhirnya dipanggil KPK. Rafael hadir memenuhi panggilan untuk memberikan klarifikasi soal laporan harta kekayaannya.

Usai diperiksa, dia juga menyampaikan harapan untuk kesembuhan David.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, Berpusat di Darat

"Saya saat ini mendoakan untuk ananda David, supaya ananda David agar segera sembuh, pulih kembali seperti sediakala," ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada kelurga besar David.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada bapak, keluarga bapak Jonathan [ayah dari David]. Kepada sekeluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser, GP Ansor Banser," tuturnya.

Baca Juga: 31 Warga dan Karyawan Pabrik di Cikembar Sukabumi Diduga Keracunan Nasi Uduk

Dia juga menyampaikan, dirinya telah memenuhi kewajiban untuk memberikan klarifikasi soal harta kekayaannya.

"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," tutur dia.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menegaskan pemeriksaan kepada Rafael Alun Trisambodo bukan hanya untuk memastikan total jumlah harta kekayaannya, namun menelusuri asal muasal kekayaannya yang mencapai Rp56,1 miliar.

"Jadi target kami bukan hanya sekadar mengklarifikasi ini hartanya bener apa enggak, tapi asalnya dari mana. Kalau asalnya bisa dipertanggungjawabkan," tegas Pahala.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 12:54 WIB

Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Pemkab Soal Inovasi Pembangunan

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengapresiasi capaian pemerintah daerah dalam inovasi pembangunan
Deni Gunawan, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Sy
Life23 April 2024, 12:30 WIB

6 Cara Cerdas Menghindari Kemiskinan dan Kehidupan Sengsara di Hari Tua

Menghindari kemiskinan adalah keharusan agar kelak meraih kehidupan yang layak dan tentram daripada kehidupan melarat.
Ilustrasi. Cara menghindari kemiskinan. Sumber Foto : Pexels/MART PRODUCTION
Bola23 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org).
Jawa Barat23 April 2024, 11:40 WIB

Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Inovasi Pembangunan Terbaik 2024

Penghargaan diterima Wakil Bupati Iyos Somantri pada acara MUSRENBANG dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045, di Bandung, Senin 22 April 2024
Pemkab Sukabumi raih penghargaan inovasi pembangunan terbaik 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat23 April 2024, 11:30 WIB

6 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Sobat Sehat, Yuk Ketahui Sederet Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Sudah Tahu?
Daun Binahong. Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Foto: Instagram/@primrose_garden
Produk23 April 2024, 11:21 WIB

Harga Naik, Diskumindag Pastikan Persediaan Gula Pasir di Kota Sukabumi Aman

Rifki mengungkapkan terdapat sejumlah faktor penyebab kenaikan harga ini.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag memastikan persediaan gula pasir di Kota Sukabumi aman. | Foto: Pixabay