KPK Telusuri Kepemilikan Rubicon Rafael hingga ke Gang Mampang, Hasilnya?

Rabu 01 Maret 2023, 18:15 WIB
Rafael Alun Trisambodo Rafael mencuat ke publik setelah anaknya, Mario melakukan penganiayaan. Dari data LHKPN, pria tersebut memiliki harta jumbo kemudian kendaraan mewah Rubicon dan motor Harley Davidson.(Sumber : Istimewa)

Rafael Alun Trisambodo Rafael mencuat ke publik setelah anaknya, Mario melakukan penganiayaan. Dari data LHKPN, pria tersebut memiliki harta jumbo kemudian kendaraan mewah Rubicon dan motor Harley Davidson.(Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok Rafael Alun Trisambodo mencut ke publik setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan. Rafael menjadi perhatian karena memiliki harta yang mencapai Rp 56 miliar berdasarkan data LHKPN KPK. Tak hanya harta, sorotan juga tertuju pada mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson.

Mobil Rubicon dan motor Harley Davidson ini yang dipamerkan oleh anak Rafael Alun, Mario di media sosial. Bahkan mobil tersebut dibawa Mario ke lokasi penganiyaan di kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Rafael Alun merupakan pejabat eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Namun saat ini Rafael telah dicopot jabatannya oleh Menkeu kemudian Rafael menyatakan mengundurkan diri sebagai ASN DJP.

Baca Juga: Viral Pelajar Tewas Diduga Dicekoki Miras Oplosan Alkohol 96%

Terkait harta berjumlah fantastis itu, Rafael Alun akhirnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eks pejabat Ditjen Pajak itu hadir memenuhi panggilan untuk memberikan klarifikasi soal laporan harta kekayaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dilansir dari tempo.co, KPK menyebut sempat mengalami kendala dalam upaya klarifikasi kepemilikan mobil Rubicon dan motor Harley Davidson Rafael Alun Trisambodo. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan komisi sampai harus menelusuri gang kecil dalam rangka memperoleh informasi tersebut.

Pahala membenarkan bahwa Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang dimaksud bukan milik Rafael Alun. Meski begitu, kata dia, dua kendaraan mewah tersebut didaftarkan atas nama kerabat ayah dari Mario Dandy tersebut.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, Berpusat di Darat

"Memang bukan atas nama yang bersangkutan tapi atas nama kakak yang bersangkutan," kata Pahala pada Rabu 1 Maret 2023.

Selain itu, Pahala menyebut memang awalnya dua kendaraan tersebut dibeli oleh Rafael Alun. Namun, ia menambahkan Rafael Alun kemudian menjualnya lagi kepada sang kakak. "Jadi dari yang di gang, lantas dia beli, lalu dia jual lagi ke kakaknya," ujar dia saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Pahala mengatakan hasil penelusuran dari dealer Rubicon, KPK menemukan STNK dan BPKB atas nama seseorang yang tinggal di daerah Mampang. Ia melanjutkan dari orang tersebut, Rafael Alun membeli Rubicon itu dan menjualnya lagi kepada sang kakak.

Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi

"STNK dan BPKB-nya dan kita datangi alamat yang kita punya itu di sebuah gang daerah Mampang, Jakarta Selatan. Tapi itu alamat di dalam gang, tapi barusan diklarifikasi yang bersangkutan tapi atas nama kakaknya," kata Pahala.

Sementara itu mengenai Harley Davidson, Pahala mengatakan KPK masih melakukan penelusuran. Sebab, kata dia, motor tersebut tidak memiliki plat nomor sehingga KPK kesulitan untuk menelusurinya.

"Karena tak ada platnomornya kita juga ga bisa cari kemana. Dan kita kerjasama dengan dealer, kita juga kerjasama dengan samsat biasanya," ujar dia.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya mencuat. Mario Dandy Satriyo menganiaya seorang anak berusia 17 tahun berinisial D hingga si korban mengalami koma. Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.

Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) kemudian menyatakan telah menemukan transaksi tak wajar dalam rekening Rafael Alun.

Berdasarkan dokumen LHKPN KPK, Rafael memiliki harta berjumlah Rp 56 miliar. Hartanya itu paling banyak berupa properti yang nilainya ditaksir mencapai Rp 51 miliar.

KPK menilai jumlah harta yang dimiliki Rafael mencurigakan. Sebab, sebagai pejabat Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak jumlah harta itu tidak sesuai dengan profil gajinya.

Sumber: Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay