Tewaskan 9 Penumpang, Daftar Korban Odong-odong Tertabrak Kereta

Rabu 27 Juli 2022, 11:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Serang merilis daftar korban kecelakaan maut odong-odong yang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa, 26 Juli 2022.

Sembilan orang tewas dan 22 orang mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di RS Hermina Ciruas. "Korban atas nama Putri Keyla Septiana sedang menjalani operasi di RS Hermina Ciruas," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Selasa malam.

Para korban berasal dari satu kampung yang sama beralamat di Kampung Cibetik RT 10/03 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka Kota Serang.

Berikut nama-nama korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit:

1. Elfira Ayu Hanifa (luka berat), 6 tahun

2. Putri Keyla Septiana (luka berat), 3 tahun

3. Kalila (luka berat), 2,5 tahun

4. Alina Fitriana (luka berat), 3 tahun

5. Hikmawati (luka berat), 26 tahun

6. Hanifah (luka berat), 5 tahun 

7. Amroh (luka ringan), 29 tahun

8. Nadira (luka ringan), 1 tahun

9. Aat Sumiyati (luka ringan), 22 tahun 

10. Dea Ayu Saputri (luka ringan), 20 tahun 

11. Rizky Anugerah (luka ringan), 3 tahun 

12. Aini Cesaria (luka ringan), 7 tahun 

13.  Bilqis Meisya Putri (luka ringan), 4 tahun 

14. Firdha (luka ringan), 4,5 tahun 

15. Zahira (luka ringan), 3 tahun 

16. Suirat (luka ringan), 27 tahun 

17. Fatiroh (luka ringan), 30 tahun 

18. Aqila  (luka ringan), 5 tahun 

19. Tisya (luka ringan), 8 tahun 

20. Dina Aprilia Putri (luka ringan), 6 tahun 

21. Muhamad Dzikri  (luka ringan), 4 tahun 

22. Saki (luka ringan), 67 tahun 

Menurut Kapolres Yudha Satria kronologi kecelakaan maut itu bermula saat odong-odong  mendapat penumpang dari Kampung Cibetik, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka. Odong-odong akan berkeliling dengan rute Cibetik-Desa Silebu-Desa Sukajadi-Desa Sentul dan kembali ke Kampung Cibetik.

Namun nahas, baru sampai melintasi rel kereta tanpa palang pintu di Kampung Silebu, tiba-tiba kereta datang dari arah Serang-Rangkasbitung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL. "Odong-odong itupun terseret sehingga penumpang terpental dan menyebabkan korban meninggal," kata Yudha.

Korban tewas dikirim ke RSUD Dr Drajat Prawira Negara sedangkan korban luka berat ke RS Hermina Ciruas dan luka ringan dilarikan ke Puskesmas Silebu.

Korban Sembilan Meninggal

Akibat kecelakaan itu sebanyak sembilan nyawa melayang terdiri tiga anak dan enam orang dewasa. “Odong-odong yang penuh penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur. Data sementara akibat kecelakaan tersebut sembilan orang dilaporkan tewas dan sepuluh orang luka,” kata Yudha.

Adapun Korban tewas juga beralamat sama mereka adalah: Saptiah (50 tahun), Sawiah (60 tahun), Tanis (45 tahun), Azizah Atiah (2 tahun), Kadilah (49 tahun), Sunenah (55 tahun), Yanti (25 tahun), Ismawati (9 tahun), dan Amanda (2 tahun).

Kapolres Yudha mengatakan saat ini pihak kepolisian telah menangkap pengemudi odong-odong untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan olah TKP bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Banten.

“Satlantas Polres Serang telah mengamankan pengemudi odong-odong, JL, untuk dimintai keterangan demi penyelidikan serta akan melakukan olah TKP bersama Tim Trafic Accident Analyst (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Banten,” kata Yudha.

Yudha menambahkan Polres Serang akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dengan PJKA agar membuat palang pintu perlintasan kereta api sehingga dapat mengantisipasi agar kejadian tidak terulang kembali.

Yudha mengatakan kendaraan odong-odong tidak boleh digunakan di jalanan umum karena bukan peruntukannya, dan berharap agar orang tua tidak membiarkan anaknya ikut naik odong-odong yang melintasi jalan raya. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).