Makna Lagu Mangu: Kisah Dua Hati Berbeda yang Tak Bisa Bersama

Sukabumiupdate.com
Jumat 30 Mei 2025, 19:00 WIB
Lagu “Mangu” Fourtwnty yang sedang ramai di sosmed (Sumber : x/@IndoPopBase)

Lagu “Mangu” Fourtwnty yang sedang ramai di sosmed (Sumber : x/@IndoPopBase)

SUKABUMIUPDATE.com - Lagu Mangu yang dibawakan oleh band indie ternama Fourtwnty bersama Charita Utami, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Lagu ini viral menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama TikTok, karena liriknya yang menyentuh dan menyuarakan kisah cinta rumit akibat perbedaan keyakinan.

Lagu ini tidak hanya membicarakan kisah cinta manis atau patah hati biasa, tapi membicarakan tentang cinta yang harus dikorbankan karena perbedaan keyakinan. Ini adalah isu yang sangat relate dengan generasi muda masa kini.

Dirilis pertama kali pada April 2022 sebagai bagian dari album Nalar, lagu Mangu mengisahkan dua insan yang saling mencintai namun terpaksa berpisah karena memiliki arah spiritual dan keyakinan yang berbeda.

Lirik seperti “Cerita kita sulit dicerna, tak lagi sama cara berdoa” serta “Arah kiblatnya” menjadi sorotan karena menggambarkan realitas pahit yang kerap terjadi di masyarakat.

Menurut Ari Lesmana, vokalis Fourtwnty, Mangu bukan hanya tentang cinta, melainkan tentang keberanian untuk menerima kenyataan dan berdamai dengan perbedaan yang tak bisa dipaksakan. Lagu ini pun dianggap sebagai refleksi sosial yang kuat tentang toleransi, kejujuran dalam hubungan, dan pentingnya keselarasan nilai dalam sebuah ikatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Mangu Fourtwnty feat Charita Utami yang Viral di TikTok

Popularitas lagu ini turut memicu diskusi di berbagai forum dan media, menjadikannya lebih dari sekadar karya seni. Mangu telah menjadi simbol dari cinta yang telah berani melepaskan hubungan demi prinsip dan keyakinan “Cerita kita sulit dicerna, tak lagi sama cara berdoa,” begitu penggalan lirik Mangu yang banyak dikutip netizen.

Di balik keindahan melodi dan harmoni vokal Ari Lesmana dan Charita Utami, tersembunyi narasi pahit tentang perpisahan yang tidak diinginkan karena perbedaan agama, spiritualitas, atau prinsip hidup.

Bukan hanya sekadar lirik, Mangu seperti menjadi juru bicara bagi ribuan kisah nyata yang tak pernah sampai ke pelaminan, bukan karena cinta yang luntur, tapi karena nilai hidup yang bertolak belakang. Terlebih lagi generasi muda saat ini hidup di era keterbukaan.

Mereka bertemu lewat media sosial, kuliah di luar kota, bekerja lintas daerah dan negara. Hubungan lintas suku, budaya, dan agama menjadi hal yang lumrah. Tapi, tak semua hubungan bisa dibawa ke jenjang serius, karena sebagian besar masih terbentur oleh norma, aturan keluarga, dan keyakinan agama masing-masing.

Dalam beberapa wawancara, Fourtwnty menyebut bahwa Mangu adalah lagu tentang perjuangan batin, tentang berdamai dengan kenyataan bahwa cinta, sehebat apa pun, tidak selalu bisa mempertemukan dua manusia jika arah hidup mereka sudah berbeda.

Lirik Lagu “Mangu” Fourtwnty feat Charita Utami

Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yang sama
Bacaan dan doa yang mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara

Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya

Berdamai dengan apa yang terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yang diyakini

Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Ku menadahnya

Gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam
Ku menadahnya

Jangan salahkan faham ku kini, tertuju oh
Siapa yg tau
Siapa yg mau
Kau di sana
Aku di seberang mu

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu 'Diam-Diam' – Betrand Putra Onsu

Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa

Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya

Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa

Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya

Sumber: Berbagai Sumber
Penulis: Zulfah Mubarokah, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Berita Terkait
Berita Terkini