Motor Mati Saat Gas Dilepas? Mungkin Masalahnya di Setelan Langsam

Sukabumiupdate.com
Jumat 13 Jun 2025, 16:00 WIB
Setelan langsam yang tidak stabil bikin motor mati saat gas dilepas. Yuk kenali penyebab dan cara mengatasinya sebelum makin parah!  | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)

Setelan langsam yang tidak stabil bikin motor mati saat gas dilepas. Yuk kenali penyebab dan cara mengatasinya sebelum makin parah!  | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Motor yang tiba-tiba mati saat gas dilepas adalah keluhan umum di kalangan pengendara. Kondisi ini sangat merepotkan, terutama jika terjadi saat berkendara di jalan raya.

Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah pengaturan langsam yang tidak tepat. Langsam atau idling berfungsi menjaga mesin tetap menyala saat motor dalam kondisi diam. Jika setelan langsam terlalu rendah, suplai bahan bakar ke mesin menjadi tidak mencukupi, sehingga motor bisa mati secara tiba-tiba.

Langsam sendiri merujuk pada kondisi saat mesin motor tetap hidup meskipun tidak sedang digas atau dijalankan. Dalam keadaan ideal, putaran mesin saat langsam harus stabil dan tidak menunjukkan gejala mati atau getaran berlebih.

Baca Juga: 8 Penyebab Motor Mati Mendadak dan Hidup Lagi, Cara Identifikasi Juga Solusinya

Namun, kadang-kadang langsam bisa menjadi tidak stabil — ditandai dengan putaran mesin yang naik-turun, tidak konstan, atau bahkan mesin yang mati sendiri. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa berpotensi merusak komponen mesin jika dibiarkan terlalu lama.

Langsam Tidak Stabil

Kondisi langsam yang tidak stabil sering kali menjadi keluhan pengendara sepeda motor. Mesin terasa tidak tenang saat idle—kadang putaran terlalu tinggi, kadang terlalu rendah, bahkan bisa mati mendadak. 

Hal ini tentu mengganggu kenyamanan berkendara dan bisa menimbulkan kerusakan jika tidak segera ditangani, dikutip dari laman resmi Yamaha Motor, berikut adalah penyebab dan solusinya.

Penyebab Umum Langsam Tidak Stabil

  1. Karburator atau Throttle Body Kotor: Kotoran atau kerak pada karburator (untuk motor konvensional) atau throttle body (pada motor injeksi) bisa menghambat aliran udara dan bahan bakar, mengganggu kestabilan langsam.

  2. Setelan Langsam Kurang Tepat: Jika putaran mesin saat idle disetel terlalu tinggi atau terlalu rendah, mesin tidak akan berjalan stabil saat gas dilepas.

  3. Masalah pada Sistem Injeksi: Sensor yang bermasalah atau injektor yang kotor membuat distribusi bahan bakar tidak optimal. Akibatnya, mesin bisa tersendat saat idle.

  4. Busi yang Usang atau Kotor: Busi yang sudah aus mengurangi efisiensi pembakaran sehingga berdampak pada putaran mesin yang tidak stabil.

  5. Filter Udara Kotor: Udara yang masuk ke ruang pembakaran jadi terhambat, mengganggu proses pembakaran yang normal.

  6. Kompresi Mesin Rendah: Jika piston atau ring piston mengalami keausan, kompresi menurun dan menyebabkan mesin kesulitan menjaga putaran langsam.

 Solusi untuk Mengatasi Langsam Tidak Stabil

  • Bersihkan Karburator atau Throttle Body
    Gunakan cairan pembersih khusus dan pastikan semua saluran udara dan bahan bakar bebas dari kotoran.

  • Setel Ulang Langsam Sesuai Standar
    Lihat buku manual motor untuk mengetahui angka langsam ideal, lalu sesuaikan menggunakan obeng penyetel.

  • Periksa Sistem Injeksi
    Bersihkan atau ganti injektor dan pastikan semua sensor bekerja dengan baik.

  • Ganti Busi yang Sudah Tua
    Gunakan busi baru yang sesuai spesifikasi motor Anda agar pembakaran kembali sempurna.

  • Bersihkan atau Ganti Filter Udara
    Filter udara bersih sangat penting untuk kelancaran pembakaran dan kestabilan mesin.

  • Lakukan Tune-Up Secara Berkala
    Servis rutin dapat mencegah berbagai masalah, termasuk langsam yang tidak stabil.

Jangan abaikan gejala langsam tidak stabil. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini bisa menjadi tanda awal kerusakan mesin yang lebih serius.

 

Berita Terkait
Berita Terkini