SUKABUMIUPDATE.com - Kesenian Sunda selalu berhasil memikat karena memiliki ciri khas yang unik mulai dari alat musik bambu, seni tari penuh energi, hingga pertunjukan tradisional yang sarat pesan moral. Seiring berkembangnya zaman, seni-seni ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa Barat, tetapi juga diperkenalkan ke panggung dunia. Bahkan, salah satu di antaranya telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Berikut delapan kesenian Sunda yang paling dikenal luas dan tetap memancarkan pesonanya hingga kini.
1. Angklung
Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan. Keunikan harmoni yang tercipta dari perpaduan beberapa angklung membuatnya menjadi salah satu ikon budaya Indonesia. Pada tahun 2010, UNESCO menetapkan Angklung sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity. Sejak itu, angklung semakin sering tampil di berbagai festival dunia, pertunjukan budaya, hingga institusi pendidikan internasional.
Baca Juga: Kondisi Sehat, Bayi Cantik dari Poskamling Warungkiara Sukabumi Menapaki Takdir Baru
2. Jaipong
Jaipong lahir pada tahun 1970-an dari kreativitas seniman Gugum Gumbira yang menggabungkan gerak tari tradisional, pencak silat, dan ritme kendang yang dinamis. Tari ini cepat populer karena terlihat energik, ceria, dan penuh kepercayaan diri. Popularitasnya menjadikan Jaipong sebagai salah satu seni tari Sunda yang paling sering dibawakan dalam event budaya tingkat internasional.
3. Calung
Calung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan cara dipukul. Suaranya yang ritmis, ceria, dan hidup membuatnya sering digunakan dalam pertunjukan rakyat, arak-arakan, hingga pertunjukan seni di ruang terbuka. Calung menjadi simbol keceriaan masyarakat Sunda dan merupakan salah satu musik tradisional yang paling sering diperkenalkan kepada wisatawan.
4. Degung
Gamelan degung memiliki suara lembut namun megah. Musiknya digunakan dalam upacara adat, penyambutan tamu kehormatan, hingga pertunjukan kesenian. Keunikan laras serta teknik memainkannya menjadikan degung menarik perhatian peneliti dan musisi dunia yang ingin mempelajari gamelan Sunda secara lebih mendalam.
5. Wayang Golek
Wayang golek adalah kesenian boneka kayu tiga dimensi yang sangat identik dengan budaya Sunda. Dalam pertunjukan wayang golek, dalang tidak hanya menggerakkan boneka, tetapi juga menyampaikan pesan moral, kritik sosial, dan hiburan lewat musik gamelan serta kelucuan para tokohnya. Wayang golek menjadi salah satu seni pertunjukan Indonesia yang kerap tampil dalam festival teater boneka dunia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalanan Gelap Lembursitu Sukabumi Ternyata Tewaskan 2 Pemotor Sekaligus
6. Kacapi Suling
Perpaduan kecapi yang dipetik dan suling bambu menghasilkan musik yang lembut dan menenangkan. Banyak rekaman kacapi suling dipasarkan sampai Jepang, Eropa, dan Amerika karena dianggap cocok untuk relaksasi dan meditasi. Musiknya yang adem menjadikan kacapi suling salah satu ikon budaya Sunda yang paling dikenal oleh wisatawan mancanegara.
7. Tari Merak
Tari Merak diciptakan oleh R. Tjetje Somantri dan terinspirasi dari keindahan burung merak. Gerakannya anggun, energik, dan penuh warna, sesuai dengan karakter burung merak itu sendiri. Tari ini sering dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan di dalam dan luar negeri, menjadikannya salah satu tari Sunda yang paling mendunia.
8. Sisingaan
Sisingaan berasal dari Subang dan biasanya ditampilkan dalam acara khitanan atau perayaan adat. Boneka singa besar digotong oleh empat orang, sementara seorang anak atau penari duduk di atasnya. Aksi arak-arakan dan musik pengiring yang enerjik menjadikan sisingaan sangat menarik perhatian dalam parade budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dari alunan lembut angklung hingga tarian penuh energi seperti Jaipong, kesenian Sunda menunjukkan betapa kayanya warisan budaya Nusantara. Di antara delapan kesenian tersebut, Angklung menjadi yang paling prestisius karena telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Melalui pelestarian komunitas, festival, dan edukasi generasi muda, pesona seni Sunda akan terus hidup dan bergaung hingga ke berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: AI Generatif Jadi Masa Depan, Tapi 'Aplikasi Bawaan' HP Samsung dari Israel Masih Curi Data
Sumber: Kemendikbud, Wikipedia dan berbagai sumber lainnya





