Kenali 11 Tanda Anak dengan Kondisi ADHD yang Harus Diperhatikan Orang Tua

SUKABUMIUPDATE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola perilaku yang tidak dapat dikendalikan, seperti hiperaktif, impulsif, dan sulit berkonsentrasi. Kondisi ini sering kali terlihat pada anak-anak, tetapi dapat bertahan hingga dewasa.

Kondisi tersebut dapat memengaruhi anak-anak hingga orang dewasa, tetapi biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak. Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) memiliki sejumlah tanda dan perilaku tertentu yang dapat menjadi petunjuk bagi orang tua.

Beberapa tanda ADHD pada anak dan yang perlu diperhatikan oleh orang tua antara lain:

1. Kesulitan Berkonsentrasi

Anak dengan ADHD seringkali kesulitan mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas tertentu, terutama jika mereka tidak tertarik pada hal tersebut.

2. Hiperaktivitas

Hiperaktivitas adalah tanda ADHD yang paling khas. Anak-anak dengan ADHD seringkali tampak lebih aktif daripada anak-anak sebaya. Mereka sulit untuk duduk diam, sering bergerak-gerak, dan tampak gelisah.

3. Impulsivitas

Anak dengan ADHD cenderung bersikap impulsif, yaitu mereka mungkin mengambil keputusan tanpa memikirkannya terlebih dahulu, dan seringkali sulit menahan diri.

4. Kesulitan Mengatur Waktu

Anak dengan ADHD mungkin kesulitan mengatur waktu dan merencanakan tindakan mereka. Ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam menyelesaikan tugas atau melupakan tanggung jawab.

5. Kesulitan Menyelesaikan Tugas

Mereka sering kesulitan menyelesaikan tugas-tugasnya, terutama jika tugas itu memerlukan konsentrasi yang berkepanjangan. Ini menunjukan jika ada tanda ADHD pada anak yang mesti diperhatikan.

6. Kesulitan dalam Interaksi Sosial

Beberapa anak dengan ADHD mungkin memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya karena perilaku impulsif atau hiperaktif mereka.

7. Kemarahan yang Mudah Muncul

Anak dengan ADHD mungkin memiliki kecenderungan untuk cepat marah atau mudah frustrasi. Ini karena mereka tidak dapat mengendalikan emosi yang bisa muncul secara tiba-tiba.

8. Kesulitan Tidur

Kesulitan tidur atau gangguan tidur adalah masalah umum pada anak dengan ADHD. Biasanya mereka akan kesulitan untuk memejamkan mata atau terbangun di tengah malam.

9. Kemungkinan Kesulitan dalam Sekolah

Mereka mungkin menghadapi kesulitan di sekolah, termasuk masalah konsentrasi, menyelesaikan tugas, dan mengikuti instruksi.

10. Kesulitan untuk fokus dan memperhatikan

Anak dengan ADHD mungkin kesulitan untuk fokus pada tugas atau aktivitas untuk waktu yang lama. Mereka mungkin mudah teralihkan oleh hal-hal lain di sekitar mereka, seperti suara, gerakan, atau orang.

11. Anak Terlalu Banyak Bicara

Terlalu banyak bicara adalah salah satu ciri anak dengan ADHD. Ciri ini termasuk dalam kategori gejala hiperaktif-impulsif. Anak-anak dengan ADHD sering kali kesulitan untuk mengendalikan diri, termasuk dalam hal berbicara.

Mereka mungkin berbicara terus menerus, bahkan ketika tidak ada yang bertanya kepada mereka. Mereka juga mungkin menyela pembicaraan orang lain atau berbicara pada waktu yang tidak tepat.

Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua

Jika kamu melihat tanda-tanda di atas pada anakmu, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. ADHD dapat didiagnosis oleh dokter atau psikolog dengan melakukan wawancara dan observasi.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk membantu anak dengan kondisi ADHD:

Berikan Dukungan dan Kasih Sayang

Anak dengan ADHD sering merasa tidak aman dan tidak dicintai. Berikan mereka dukungan dan kasih sayang yang konsisten agar mereka merasa aman dan diterima.

Buatlah Aturan dan Batasan yang Jelas

Anak dengan ADHD sering kali sulit memahami dan mengikuti aturan. Buatlah aturan dan batasan yang jelas dan tegas agar mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka.

Bantu Mereka Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Anak dengan ADHD sering kali kesulitan dalam hubungan interpersonal dan mengelola emosi. Bantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional agar mereka dapat berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik dan mengelola emosi mereka dengan lebih sehat.

Dukung Mereka untuk Mendapatkan Perawatan Profesional

ADHD dapat diobati, tetapi penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sejak dini. Dukung anakmu untuk mendapatkan perawatan profesional agar mereka dapat sembuh dan menjalani hidup yang lebih sehat.