Apakah ADHD Merupakan Disabilitas? Yuk Simak Disini

Minggu 29 Oktober 2023, 23:38 WIB
Ilustrasi. Orang dengan ADHD sedang merasa tidak percaya diri. (Sumber : pexels.com/Andre Piacquadio)

Ilustrasi. Orang dengan ADHD sedang merasa tidak percaya diri. (Sumber : pexels.com/Andre Piacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder dapat dikatakan termasuk kedalam kategori disabilitas mental, karena hal ini penderitanya mengalami keterbatasan dalam berperilaku, mengelola emosi, bahkan fungsi berpikir. Namun tetap saja orang dengan ADHD memiliki keunikannya tersendiri.

Maka dari itu, penderita gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) perlu menerima penanganan maupun pendampingan dari seorang ahli profesional seperti psikiater, dan psikolog anak, supaya dapat meminimalisir gejala yang ditimbulkan.

Perlu diketahui, disabilitas mental adalah terganggunya fungsi emosi, fungsi berpikir, dan fungsi perilaku yang dapat berpengaruh pada kemampuan berinteraksi sosial.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Simak Perbedaan ADHD dan Gangguan Bipolar

Usia rata-rata orang yang didiagnosis menderita ADHD adalah 7 tahun dan gejalanya sering kali terlihat pada usia 12 tahun, meskipun penyakit ini dapat menyerang anak-anak dan bahkan orang dewasa. Sebanyak 60% anak yang terdiagnosa ADHD akan membawanya hingga dewasa.

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder memiliki 3 tipe tergantung pada gejalanya:

● Kebanyakan lalai
● Kebanyakan hiperaktif dan impulsif
● Kombinasi dari kedua gejala

Gejala ADHD yang muncul umumnya akan kesulitan untuk:

● Tidak Bisa Duduk diam
● Sulit Berkonsentrasi
● Memperhatikan
● Tetap terorganisir
● Mengendalikan impuls
● Mengingat detail
● Mengikuti instruksi

Cara Mengelola ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Menurut Francine Conway, Ph.D., seorang peneliti dan psikolog klinis psikodinamik yang menangani ADHD dan juga telah menulis buku tentang masalah ini, tantangan terbesar dalam mengelola ADHD adalah menerima bahwa memang ada masalah. Dengan gejala khas perilaku impulsif atau bertindak tidak pantas, ADHD seringkali keliru dianggap sebagai pola asuh yang buruk atau kurangnya disiplin. Hal ini dapat menyebabkan orang menderita secara diam-diam.

Kamu dapat mengelola ADHD dengan cara berikut:

● Berusaha untuk mengalihkan fokus
● Jadwalkan untuk melampiaskan amarah ke hal positif, seperti gym
● Kendalikan hiperaktif dan hiperfokus
● Terus berusaha legowo menerima keadaan
● Seringlah berolahraga
● Buat suasana menjadi humoris
● Ubah pola makan menjadi lebih terkendali
● Atur jadwal tidur
● Puji orang lain untuk menyita perhatian

Meskipun ADHD masuk kedalam kategori disabilitas mental, namun penderitanya tetap memiliki sisi positif yang ditimbulkan dari gejalanya. Seperti hiperfokus, hal ini dapat dimanfaatkan penderitanya untuk terus mengembangkan hal yang disukai. Jika terus menerus digali, maka besar kemungkinan penderitanya akan meraih kesuksesan dimasa depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Life

ADHD dan Depresi, Apakah Ada Kaitannya?

Rabu 25 Oktober 2023, 14:29 WIB
ADHD dan Depresi, Apakah Ada Kaitannya?
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)