11 Tanda ADHD Pada Remaja yang Harus Diketahui Orang Tua Yuk Kenali!

SUKABUMIUPDATE.com - ADHD ( Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak dan perilaku seseorang. ADHD biasanya muncul pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga masa remaja bahkan sampai seseorang dewasa.

Menurut laman cdc.gov, terdapat tiga jenis utama ADHD yaitu Kekurangan Perhatian (Inattentive Type), Hiperaktif-Impulsif (Hyperactive-Impulsive Type) dan Campuran (Combined Type).

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk di sekolah, pekerjaan, dan dalam hubungan interpersonal.

Sementara itu gejala ADHD pada remaja mungkin sedikit berbeda dari gejala yang muncul pada anak-anak atau dewasa. Perubahan hormonal dan perkembangan otak remaja dapat mempengaruhi gejala ADHD.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada remaja yang mengalami ADHD.

1. Kesulitan Berkonsentrasi

Remaja dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas yang memerlukan konsentrasi dalam waktu yang lama, baik di sekolah maupun di rumah.

2. Impulsivitas

ADHD pada remaja dapat menimbulkan mereka cenderung membuat keputusan impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Ini dapat terjadi dalam situasi sekolah, sosial, atau keluarga.

3. Hiperaktivitas

Meskipun hiperaktivitas cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, beberapa remaja dengan ADHD masih dapat menunjukkan tingkat energi yang tinggi dan kesulitan duduk diam.

4. Prokrastinasi

Kesulitan merencanakan dan menyelesaikan tugas dapat menyebabkan prokrastinasi. Remaja yang mengalami ADHD mungkin juga kesulitan mengatur waktu dengan efektif.

5. Kesulitan Menyelesaikan Tugas

Meskipun memiliki kemampuan yang cukup, mereka mungkin kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah atau proyek sekolah karena kesulitan mengorganisir dan memprioritaskan tugas.

6. Kemungkinan Kesulitan Akademis

Gejala pada remaja ADHD dapat mempengaruhi kinerja akademis remaja, baik dalam hal nilai yang rendah maupun kesulitan belajar.

7. Masalah dalam Hubungan Sosial

Remaja yang mengalami ADHD cenderung kesulitan memahami aturan sosial atau merespon secara tepat dalam situasi sosial dapat muncul. Ini dapat mempengaruhi hubungan dengan teman sebaya dan keluarga.

8. Fluktuasi Mood

Remaja dengan ADHD mungkin mengalami fluktuasi atau perubahan mood yang lebih intens, termasuk kemarahan atau frustrasi yang lebih cepat muncul.

9. Kesulitan Mengatur Emosi

Remaja dengan ADHD mungkin kesulitan mengatur emosi mereka, sehingga mereka dapat lebih mudah marah atau frustrasi daripada remaja lainnya.

10. Kesulitan Menyimak Instruksi

Memahami instruksi di sekolah atau di rumah dapat menjadi tantangan, dan mereka mungkin perlu bantuan tambahan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka.

11. Kesulitan Mengingat Tugas

Remaja dengan ADHD mungkin sering lupa tentang tugas-tugas sekolah atau tanggung jawab lainnya.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua remaja yang menunjukkan beberapa ciri ini memiliki ADHD, namun hal tersebut kerap terjadi pada remaja yang mengalami kondisi tersebut.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mungkin terkait dengan ADHD, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan mental untuk evaluasi dan panduan lebih lanjut.