Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Depresi Mayor, Yuk Simak

Senin 06 November 2023, 10:42 WIB
Depresi dapat terjadi pada semua usia. | Foto: Freepik/@jcomp

Depresi dapat terjadi pada semua usia. | Foto: Freepik/@jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi adalah gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus. Juga disebut gangguan depresi mayor atau depresi klinis, penyakit ini mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku Anda serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Anda mungkin kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari, dan terkadang Anda merasa hidup ini tidak layak untuk dijalani.

Lebih dari sekadar perasaan sedih, depresi bukanlah sebuah kelemahan dan kamu tidak bisa “ke luar” begitu saja. Depresi mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang. Tapi jangan berkecil hati. Kebanyakan orang dengan depresi merasa lebih baik dengan pengobatan, psikoterapi, atau keduanya.

Penyebab Depresi Mayor

Belum diketahui secara pasti apa penyebab depresi. Seperti banyak gangguan mental lainnya, berbagai faktor penyebab mungkin terlibat dalam terjadinya depresi mayor, diantaranya:

Perbedaan biologi

Orang dengan depresi tampaknya mengalami perubahan fisik pada otaknya. Signifikansi perubahan ini masih belum diketahui secara pasti, namun pada akhirnya dapat membantu menentukan penyebabnya.

Kimia otak

Neurotransmitter adalah bahan kimia otak alami yang mungkin berperan dalam depresi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan fungsi dan efek neurotransmitter ini dan bagaimana mereka berinteraksi dengan sirkuit saraf yang terlibat dalam menjaga stabilitas suasana hati mungkin memainkan peran penting dalam depresi dan pengobatannya.

Hormon

Perubahan keseimbangan hormon tubuh mungkin ikut menyebabkan atau memicu depresi. Perubahan hormon dapat terjadi selama kehamilan dan selama beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan (pasca melahirkan) dan akibat masalah tiroid, menopause atau sejumlah kondisi lainnya.

Baca Juga: Dikenal Lebih Berbahaya, Berikut Jenis dan Gejala Depresi Mayor

Sifat yang diwariskan

Depresi lebih sering terjadi pada orang yang saudara-saudaranya juga menderita kondisi ini. Para peneliti sedang mencoba menemukan gen yang mungkin terlibat dalam penyebab depresi.

Faktor Risiko Terjadinya Depresi Mayor

Depresi sering kali dimulai pada usia remaja, 20-an, atau 30-an, namun bisa terjadi pada usia berapa pun. Depresi lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki yang terdiagnosis depresi, namun hal ini mungkin disebabkan karena perempuan lebih cenderung mencari pengobatan.

Faktor-faktor yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya atau memicu depresi antara lain:

- Ciri-ciri kepribadian tertentu, seperti harga diri yang rendah dan terlalu bergantung, kritis terhadap diri sendiri, atau pesimis

- Peristiwa traumatis atau stres, seperti memahami fisik atau seksual, kematian atau kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang sulit, atau masalah keuangan

- Saudara sedarah dengan riwayat depresi, gangguan bipolar, alkoholisme, atau bunuh diri

- Riwayat gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, atau gangguan stres pasca trauma

- Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan rekreasional

- Penyakit serius atau kronis, termasuk kanker, stroke, nyeri kronis, atau penyakit jantung

- Obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi atau obat tidur (bicarakan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan apa pun)

Sumber: Mayo Clinic

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)