11 Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah

Selasa 24 Oktober 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak bisa merasa lelah mental akibat perilaku orang tua yang suka marah-marah. Kelelahan mental pada anak mungkin menunjukkan berbagai ciri-ciri sebagai respons terhadap situasi tersebut.

Orang tua dituntut untuk peka terhadap situasi anak yang mengalami kelelahan mental. Pasalnya, orang tua emosional yang suka marah-marah adalah salah satu penyebab anak stres dan depresi.

Berikut ciri-ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah, dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah

1. Takut dan Cemas

Anak yang lelah mental mungkin menjadi cemas atau takut ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka akan marah. Hati-hati ya bund, takut dan cemas termasuk ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Kecewa Pada Diri Sendiri, Apa Kamu Mengalaminya?

2. Merasa Tidak Aman

Anak-anak yang sering menghadapi kemarahan orang tua mereka mungkin merasa tidak aman di rumah.

Anak yang lelah mental mungkin mengalami ketidakpastian dan merasa khawatir akan kemarahan tersebut.

3. Perasaan Bersalah

Anak yang lelah mental mungkin merasa bersalah atau merasa bahwa mereka adalah penyebab kemarahan orang tua, bahkan jika itu tidak benar.

Ya, salah satu ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah adalah anak yang terus merasa bersalah padahal tidak melakukan apa-apa.

4. Kekurangan Kepuasan Diri

Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah mungkin mengalami penurunan harga diri dan merasa tidak cukup baik atau tidak berharga.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup

5. Stres Kronis

Anak-anak yang terus-menerus berada dalam situasi di mana orang tua mereka marah-marah mungkin mengalami stres kronis yang dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional mereka. Stres kronis ini termasuk salah satu ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah.

6. Tidak Mampu Berkembang dan Belajar dengan Baik

Stres dan perasaan tidak aman dapat menghambat perkembangan anak-anak, termasuk prestasi akademik dan keterlibatan dalam aktivitas sosial dan hobi. Hati-hati, tidak ada perkembangan anak termasuk salah satu ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah.

7. Perubahan Mood

Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah mungkin menunjukkan perubahan mood, seperti menjadi lebih tertutup, marah, atau sedih. Moody ini termasuk salah satu ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah.

8. Menghindari Interaksi

Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah cenderung menghindari berbicara atau berinteraksi dengan orang tua. Sikap ini termasuk upaya untuk menghindari kemarahan dari orang tua.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?

9. Masalah Fisik

Beberapa Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah mungkin mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau gangguan pencernaan sebagai respons terhadap stres yang dihasilkan oleh kemarahan orang tua.

10. Anti sosial

Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah bisa menjadi kurang sosial dan menghindari teman-teman atau aktivitas luar sekolah karena perasaan yang mereka alami di rumah.

11. Tidak Percaya Terhadap Orang Lain

Anak yang lelah mental karena orang tua sering marah mungkin mengembangkan ketidakpercayaan terhadap orang lain. Anak cenderung kesulitan dalam membina hubungan yang sehat karena pengalaman negatif dengan orang tua.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?

Penting untuk mengidentifikasi ciri-ciri ciri anak merasa lelah mental karena orang tua sering marah-marah dan memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan. Situasi ketikaanak merasa lelah mental akibat kemarahan orang tua dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan emosionalnya.

Mendengarkan anak-anak, mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, dan mempertimbangkan terapi keluarga dapat menjadi langkah-langkah penting untuk membantu mengatasi situasi tersebut.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk bekerja pada pengelolaan kemarahan mereka dan mengembangkan cara-cara yang lebih sehat untuk berkomunikasi dengan anak-anak.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:38 WIB

Ini Daftar 11 Korban Meninggal dan 17 Luka Berat Kecelakaan Bus Perpisahan SMK Depok

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, tercatat 12 orang yang tewas dalam kecelakaan bus itu. 11 dari rombongan dalam dan 1 korban seorang pengendara sepeda motor
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu, 11 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:05 WIB

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Depok: Dilaporkan 11 Korban Tewas

Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. (Sumber : Istimewa).
Sehat12 Mei 2024, 09:00 WIB

Asam Urat yang Mengancam Sendi: Penyebab, Gejala, dan 6 Cara Jitu untuk Mencegahnya

Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa.
Ilustrasi - Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 08:38 WIB

Jembatan Cibodas Rusak, DPRD Sukabumi Segera Komunikasi dengan Dinas Terkait

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Nandar turut melakukan peninjauan bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan, ke lokasi Jembatan Cibodas yang membentang di atas Sungai Cibodas, Kecamatan Curugkembar.
Nandar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi PKB) | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 08:00 WIB

Bebas Diabetes dengan 11 Karbohidrat Sehat: Makan Enak, Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Ilustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Life12 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Tahu Nih!

Mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih tinggi dan sehat secara keseluruhan.
Ilustrasi - Mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih tinggi dan sehat secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Science12 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Mei 2024, Waspada Hujan di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat pada Minggu 12 Mei 2024 untuk Sukabumi dan sekitarnya.
Cuaca Jawa Barat pada Minggu 12 Mei 2024 untuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Freepik
Sukabumi11 Mei 2024, 22:20 WIB

Kontennya Viral! Cerita Cecep dari Kota Sukabumi Rutin Bersihkan Toilet Masjid Sejak 2012

Iltap mengungkapkan suaminya juga selalu mengerjakan pekerjaan rumah.
Cecep saat membersihkan toilet masjid. Cecep adalah warga Jalan Tipar RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment11 Mei 2024, 22:00 WIB

Profil dan Daftar Drama Korea Kim Hye Yoon, Pemeran Im Sol di Lovely Runner

Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di drama korea Lovely Runner sedang naik daun dan sedang dibicarakan oleh pecinta drakor. Biar lebih dekat dengannya cari tahu lewat profil dan daftar drama yang pernah diperankan
Profil dan daftar drama korea Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di Lovely Runner (Sumber : Instagram @/hye_yoon1110)
Jawa Barat11 Mei 2024, 21:46 WIB

Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Subang, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas

Dalam kecelakaan bus ini dikabarkan lima penumpang meninggal dunia.
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa