Suami Bunuh Istri di Bekasi Kerap Main Fisik, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Pasangan KDRT

Selasa 12 September 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. Beberapa hal yang bisa dilakukan ketika pasangan lakukan KDRT seperti yang dialami Mega Suryani Dewi, wanita yang dibunuh suami di Bekasi | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Beberapa hal yang bisa dilakukan ketika pasangan lakukan KDRT seperti yang dialami Mega Suryani Dewi, wanita yang dibunuh suami di Bekasi | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Bekasi(24) yang dibunuh oleh suaminya sendiri Nando Kusuma Wardana (25) di Bekasi pada Kamis, 7 September 2023 itu cukup menggegerkan publik.

Jenazah Mega pertama kali ditemukan pada 9 September 2023. Aksi keji pelaku tersebut terjadi di rumah kontrakan yang didiami keduanya bersama dua anak mereka yang terletak di Jalan Cikedokan, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terungkap fakta jika Nando selama menikah dengan Mega kerap melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu diungkap oleh ibu Korban, Linda. Namun, sang anak jarang menceritakan hal tersebut dengan alasan takut ibunya itu merasa sedih.

Baca Juga: Profil Mega Suryani Dewi, Istri Muda yang Tewas Digorok Suami di Bekasi

Mungkin kekerasan dalam rumah tangga juga dialami oleh orang lain di luar sana. Namun, banyak korban yang tidak mau bercerita karena berbagai alasan.

Lalu, apa sebenarnya yang harus dilakukan ketika kita atau orang di sekitar kita mengalami tindak kekerasan?

Merangkum dari berbagai sumber, Ketika seseorang yang kita kenal atau mungkin kita sendiri menjadi korban KDRT oleh pasangan, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dan mendapatkan bantuan yang diperlukan, seperti.

1. Memprioritaskan Keselamatan

Jika Anda dalam bahaya segera, cari tempat yang aman, seperti rumah teman, keluarga, atau tempat perlindungan yang tersedia. Hindari juga menghadapi pasangan yang melakukan kekerasan jika situasi berpotensi berbahaya.

Baca Juga: Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri

2. Berbicara dengan Orang yang Dapat Dipercaya

Menceritakan pengalaman KDR kepada seseorang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau konselor. Berbicaralah dengan orang yang dapat mendukung Anda secara emosional dan membantu Anda membuat rencana langkah selanjutnya.

3. Cari Bantuan Profesional

Hubungi pusat krisis atau organisasi yang berfokus pada KDR di wilayah Anda. Mereka dapat memberikan saran, dukungan, dan informasi tentang langkah-langkah selanjutnya.
Jika Anda membutuhkan perawatan medis karena cedera, segera periksakan diri ke rumah sakit atau klinik medis.

4. Pertimbangkan Perlindungan Hukum

Anda dapat menghubungi aparat kepolisian untuk melaporkan kekerasan yang telah terjadi. Pemberian laporan akan menciptakan catatan hukum mengenai insiden tersebut.

Baca Juga: Psikiater Ungkap Cara Terhindar dari Pasangan KDRT, Wajib Tahu Sebelum Menikah

Anda juga dapat mencari perintah penahanan sementara (restraining order) atau perintah perlindungan (protection order) melalui sistem hukum untuk melindungi diri Anda dari pasangan yang melakukan kekerasan.

5. Pertimbangkan Konseling atau Terapi

Konseling atau terapi individual dan kelompok dapat membantu Anda mengatasi dampak emosional dari KDRT dan membangun dukungan sosial yang sehat.

Ingatlah bahwa KDRT adalah pelanggaran hukum di banyak negara, dan ada dukungan dan perlindungan hukum yang tersedia untuk korban.

Penting untuk mencari bantuan dan melaporkan kekerasan yang Anda alami sehingga tindakan hukum dapat diambil terhadap pelaku.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan, karena Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)