Psikiater Ungkap Cara Terhindar dari Pasangan KDRT, Wajib Tahu Sebelum Menikah

Selasa 20 Juni 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi suami KDRT - Psikiater Ungkap Cara Terhindar dari Pasangan KDRT, Wajib Tahu Sebelum Menikah (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION)

Ilustrasi suami KDRT - Psikiater Ungkap Cara Terhindar dari Pasangan KDRT, Wajib Tahu Sebelum Menikah (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu permasalahan yang wajib untuk dihindari dalam kehidupan suami istri.

Oleh karena itu, sebagai seorang wanita yang kelak akan menjadi istri sebaik mengetahui cara terhindar dari suami KDRT agar hal buruk tersebut tidak akan kamu alami.

Baru-baru ini, seorang Psikiater yaitu Jiemi Ardian mengungkapkan cara agar terhindar punya suami KDRT, yang tentunya berdampak buruk untuk wanita.

Baca Juga: Webtoon Pasutri Gaje Diangkat Jadi Film, Pemeran dan Poster Bikin Netizen Kecewa

Menghimpun dari Suara.com, Menurut dr. Jiemi, cara terbaik mencegahnya yaitu dengan memilih pasangan yang memang sudah berubah, tidak lagi berperilaku kasar. 

Dirinya tidak menyarankan seorang wanita memilih pasangan yang masih di tahap berjanji akan berubah.

"Hendaknya ketika kita memilih berpasangan, berpasanganlah sama orang yang sudah berubah, bukan orang yang baru mau berubah dan masih melakukan kekerasan ke dia," ujar dr. Jiemi dalam konten edukasinya di akun instagram pribadinya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Angkringan di Sukabumi, Gak Bikin Kantong Kering!

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta itu membenarkan jika manusia memang sudah berubah jika diberikan kesempatan.

Tapi pastikan ia sudah benar-benar berubah lebih dulu, baru diberikan kesempatan. Pastikan pelaku sudah benar-benar bisa mengendalikan dirinya.

"Sangat berisiko sekali untuk masuk ke dalam pernikahan, ketika pasangan kita berpotensi melakukan kekerasan yang demikian, dan biasanya dia itu nggak langsung terjadi," papar dr. Jiemi.

Proses KDRT yang kambuh itu, kata dr. Jiemi umumnya memang tidak akan langsung memukul pasangan. Bisa dimulai dari memaki, marah-marah, lalu ke benda, benda lebih besar ke tembok. 

Lalu, jika tidak reda juga bisa meningkat ke pasangan, dan parahnya bisa semakin sering dan intens.

"Ini biasanya terjadi karena dua hal otak dan emosi, pertama otak yang tidak berpikir saat marah, tapi biasanya jarang terjadi, sehingga kekerasan mungkin terjadi," jelasnya.

Tapi alasan tidak bisa berpikir jernih tidak bisa begitu saja bisa diterima. Karena banyak orang tidak bisa berpikir jernih tapi tidak memukul dan melakukan kekerasan.

"Saya nggak bisa mikir, tapi saya bisa keluar, ambil napas dulu, melakukan banyak hal sampai kemudian baru bisa saya sadar, emosi (amarah) yang meningkat menurun," tutup dr. Jiemi.

Sehingga dr. Jiemi tidak setuju jika perempuan selalu disalahkan, dengan alasan tidak nurut lalu suami berhak melakukan KDRT. Dengan alasan pernah disakiti, lantas berhak kali untuk menyakiti lebih parah.

"Jadi laki-laki, kalau ada masalah dengan marah, ya udah nemuin profesional. Ini nggak main-main, walaupun awalnya cuma verbal, walaupun awalnya katanya cuma ke benda. Serius ini nggak main-main," tutup dr. Jiemi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Februari 2025, 20:25 WIB

Kerangka Manusia di Lokasi Longsor Pabuaran Sukabumi, Ojang Korban Bencana 4 Desember 2024

Pihak keluarga mengenali ciri ciri pakaian yang masih menempel di keranka tersebut. Ojang tertimbun longsoran di kebun yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumahnya.
Jenazah Ojang ditemukan setelah lebih dari 2 bulan kejadian longsor di Pabuaran Sukabumi (Sumber: dok camat pabuaran)
Gadget09 Februari 2025, 20:00 WIB

7 Cara Mengatasi HP yang Sering Ngelag, Dijamin Langsung Lancar Lagi!

HP lemot bisa disebabkan oleh hal-hal sederhana seperti ruang penyimpanan yang sudah terlalu penuh.
Ilustrasi. Tips Memperbaiki HP yang Lemot Agar kembali Lancar. (Sumber : Freepik/@freepik)
Produk09 Februari 2025, 19:18 WIB

LPG 3 Kg Bersubsidi Haram untuk Orang Kaya, MUI Ungkap Prinsip dalam Islam

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menyebut penggunaan elpiji bersubsidi oleh orang kaya bisa dianggap haram dalam hukum Islam.
LPG 2 kg bersubsidi (Sumber: pertamina)
Life09 Februari 2025, 19:00 WIB

3 Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban, Salah Satunya Penyerahan Amal Kita Kepada Allah SWT

Bulan Sya'ban ini terdapat beberapa peristiwa penting yang wajib diketahui Umat Muslim.
Ilustrasi - Bulan Sya'ban ini terdapat beberapa peristiwa penting yang wajib diketahui Umat Muslim. (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Life09 Februari 2025, 18:00 WIB

Shalat Tasbih yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat besar.
Ilustrasi - Shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat besar.  (Sumber : Pexels.com/@Alena Darmel)
Sukabumi09 Februari 2025, 17:34 WIB

DP3A Sukabumi: Selamat Hari Pers Nasional 2025! Mewujudkan Pemberitaan Ramah Anak

Pedoman pemberitaan anak bahkan sudah diluncurkan sebagai aturan teknis profesi jurnalis sebagai bagian tak terpisahkan dari kode etik jurnalistik di Indonesia.
Ilustrasi dalam pedoman pemberitaan anak (Sumber: dok AJI)
Musik09 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu #KuSangatSuka dari JKT48, Sedang Trending Music YouTube Indonesia

Lagu #KuSangatSuka dari JKT48 mengusung irama yang baru dan fresh.
Lagu #KuSangatSuka dari JKT48 mengusung irama yang baru dan fresh. (Sumber : YouTube/@JKT48).
DPRD Kab. Sukabumi09 Februari 2025, 16:26 WIB

Sampah Menumpuk di Perbatasan Sukabumi-Bogor, DPRD Desak Solusi dari DLH

Permasalahan sampah yang semakin tak terkendali di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan.
. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menekankan pentingnya langkah konkret dalam pengelolaan sampah (Sumber: su/ibnu)
Bola09 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming PSIS vs Persib Bandung di Liga 1, Siapakah yang Raih 3 Poin?

PSIS Semarang akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
PSIS Semarang akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : Instagram/@psisfcofficial/Istimewa).
Inspirasi09 Februari 2025, 15:54 WIB

Distan Sukabumi Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pengembangan Agroindustri Kabandungan

Untuk akselerasi pembangunan kawasan Agroindustri Kabandungan, Pemkab Sukabumi berencana gandeng Bank Indonesia Perwakilan Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat menghadiri pertemuan pendahuluan dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jabar. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)