10 Ciri Seseorang Butuh Support System, Suka Menyendiri

Kamis 07 September 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Melamun Sendirian | Ciri Seseorang Butuh Support System (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

Ilustrasi. Melamun Sendirian | Ciri Seseorang Butuh Support System (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Support System merupakan individu yang mampu memberikan dukungan, rasa hormat dan perhatian kepada orang lain. Para Support System ini biasanya adalah mereka sering berkomunikasi dan memiliki kedekatan khusus.

Support System bisa siapa saja, mulai dari keluarga, sahabat hingga pasangan hidup. Sayangnya, tidak semua orang memiliki Support System sehingga cenderung terlihat putus asa dan sering menyendiri.

Ya, Support System sangat dibutuhkan karena selalu menjadi orang pertama yang diajak untuk berkeluh kesah. Ada tanda-tanda seseorang membutuhkan Support System, merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Ciri Seseorang Butuh Support System

1. Perubahan Mood

Jika seseorang mengalami perubahan mood yang signifikan. Misalnya perasaan sedih yang berkepanjangan, cemas, marah, atau apatis yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memerlukan dukungan.

2. Kebiasaan Makan atau Tidur Berubah

Perubahan drastis dalam pola makan atau tidur, seperti makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan, sulit tidur atau tidur berlebihan.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Warna dan Model Pakaian Agar Terlihat Langsing

Hal ini mengindikasikan masalah kesehatan mental yang memerlukan perhatian.

3. Menyendiri

Jika seseorang mulai mengisolasi diri dari teman dan keluarga, menarik diri dari aktivitas sosial, atau menjadi sangat tertutup, ini bisa menjadi tanda perlu adanya dukungan sosial.

Seseorang yang terlihat selalu menyendiri bisa jadi sedang membutuhkan Support System dalam hidupnya.

4. Kinerja Menurun

Jika seseorang yang sebelumnya baik dalam pekerjaan atau pendidikan mengalami penurunan drastis dalam kinerja, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami tekanan mental atau emosional yang besar.

Baca Juga: 12 Ciri Mental Anak Terganggu, Ada Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis

Secara tidak langsung, penurunan kinerja ini sejalan dengan kebutuhan Support System.

5. Putus Asa

Perasaan yang mendalam seperti putus asa, tidak berdaya, atau merasa tidak berharga adalah indikasi potensial dari masalah kesehatan mental yang serius.

6. Perubahan Fisik

Munculnya gejala fisik yang tidak biasa, seperti sakit kepala yang sering, gangguan tidur, atau masalah pencernaan, dapat menjadi tanda stres atau masalah emosional yang perlu ditangani.

7. Konsumsi Alkohol atau Narkoba Berlebihan

Menggunakan alkohol atau narkoba sebagai koping bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental. Peningkatan konsumsi ini bisa mencari bantuan dan dukungan.

8. Pengalaman Traumatis

Pengalaman peristiwa traumatis atau krisis, seperti kehilangan orang yang dicintai, kecelakaan, atau pengalaman kekerasan, dapat membuat seseorang membutuhkan dukungan ekstra untuk mengatasi dampaknya.

9. Perasaan Tidak Teratur atau Tidak Terkontrol

Perasaan bahwa hidup mereka tidak terkendali atau terlalu tidak teratur dapat menyebabkan tekanan dan kebutuhan akan dukungan dalam menjaga kesehatan mental.

10. Self Harm

Seseorang yang sedang membutuhkan Support System juga bisa melakukan self harm atau menyakiti diri sendiri, misalnya melakukan percobaan bunuh diri. Self harm adalah tanda darurat bahwa seseorang memerlukan bantuan segera.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental: Autis hingga PTSD

Jika Updaters atau seseorang yang dikenal berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, segera mencari bantuan medis atau profesional.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan mental yang serius. Akan tetapi bisa menjadi indikasi bahwa seseorang memerlukan dukungan, perhatian, atau bantuan tambahan.

Jika Updarers atau seseorang yang kamu kenal mengalami tanda-tanda membutuhkan Support System, segera mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari
Sukabumi07 September 2024, 17:09 WIB

Disperkim Tampilkan Program SPAM dan PSU di Sukabumi Expo 2024

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa kedua program yang ditampilkan di stand Sukabumi Expo 2024 ini.
Para pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi di stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)