Megalomania: Gangguan Kejiwaan Delusi, Gejala Mental Orang Bossy Sok Berkuasa

Kamis 09 Februari 2023, 05:17 WIB
Ilustrasi. Megalomania: Gangguan Kejiwaan Delusi, Gejala Mental Orang Sok Berkuasa (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Megalomania: Gangguan Kejiwaan Delusi, Gejala Mental Orang Sok Berkuasa (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah Megalomania mulai dikenal publik usai dunia digital semakin mempermudah jaringan pengetahuan. Wawasan masyarakat ini ditunjang dengan kemampuan akses informasi secara digital. 

Megalomania termasuk salah satu gejala kondisi gangguan kejiwaan yang kerap disematkan pada orang-orang sok pintar, sok berkuasa, sok kaya dan lain sebagainya. Ya, megalomania dialami oleh orang-orang yang menunjukkan sikap sombong merasa agung dibandingkan yang lain. 

Pada orang dengan gejala kondisi gangguan kejiwaan, megalomania mereka memandang bahwa dirinya memiliki kebesaran, keagungan, kekuasaan. Kondisi itu disebut juga delusions of grandeur atau delusi keagungan.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2023, Sapto Anggoro: Media Perlu Kembali pada Visi dan Misinya

Mengutip WebMD via Tempo.co, gangguan delusi masalah mental yang menyebabkan membedakan orang yang mengalaminya tak bisa membedakan nyata dan yang tidak. Seseorang dengan gangguan ini merasa memiliki lebih banyak kepintaran,kekuatan, kekayaan, kecerdasan, atau keagungan lainnya.

Mengenal Megalomania: Gangguan Kejiwaan Delusi, Gejala Mental Orang Sok Berkuasa

Beberapa gejala yang muncul akibat gangguan ini mudah tersinggung, marah, atau merasa sedih. Orang dengan kondisi ini mengalami halusinasi seperti melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang berhubungan dengan khayalan yang sebenarnya tidak ada. Seseorang yang megalomania biasanya tak ada yang terlihat aneh. Namun terkadang, delusi bisa menjadi serius hingga menimbulkan masalah.

Megalomania membuat seseorang memusatkan perhatiannya terhadap diri sendiri. Seseorang yang megalomania merasa lebih hebat atau pintar dibandingkan orang lain, tanpa pembuktian apa pun. Megalomania tidak muncul begitu saja, melainkan tersebab kondisi lainnya yang mempengaruhi.

Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi Seksi 2, Ini 18 Ruas Tol yang Ditarget Beroperasi di 2023

Mengutip Healthline, secara khusus megalomania juga menganggap diri sosok supernatural atau selebritas kondang. Delusi keagungan juga bisa menjadi keyakinan memiliki kemampuan, harta, atau kekuatan khusus.

Kondisi Megalomania: Gangguan Kejiwaan Delusi, Gejala Mental Orang Sok Berkuasa

Mengutip Medical News Today, ada beberapa bentuk megalomania. Beberapa kondisi megalomania, antara lain:

1. Keyakinan yang dibesar-besarkan betapa penting dirinya

2. Keyakinan dirinya terkenal atau menempati posisi tinggi dalam masyarakat

3. Keyakinan seseorang sebagai pemimpin

4. Keyakinan kemampuan seseorang untuk hidup selamanya

5. Keyakinan seseorang tidak bisa dirugikan oleh penyakit atau cedera

6. Menganggap berlebihan kecerdasannya, tanpa diimbangi bukti

7. Keyakinan seseorang memiliki keterampilan magis, seperti kemampuan membaca pikiran

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin