10 Buah Khas Imlek yang Dipercaya Sebagai Pembawa Keberuntungan

Kamis 19 Januari 2023, 13:15 WIB
Ilustrasi buah khas Imlek yang membawa keberuntungan. | (Sumber : Pixabay.com).

Ilustrasi buah khas Imlek yang membawa keberuntungan. | (Sumber : Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru Imlek 2023 tinggal beberapa hari lagi, perayaan ini tentunya sangat ditunggu-tunggu sekali oleh masyarakat keturunan Tionghoa.

Selain warna merah yang identik dengan Imlek, sederet buah-buahan pun mempunyai makna mendalam yang dipercaya bisa membawa keberuntungan.

Tentunya, perayaan Imlek yang setiap tahunnya selalu dirayakan meriah dengan acara kumpul bareng keluarga, hidangan buah-buah segar adalah menu khas yang biasa disajikan untuk jamuan tamu undangan.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Mengutip dari AsiaOne, Rabu (18/1/2023) fengshui meyakini bahwa beberapa jenis buah dianggap sebagai simbol keberuntungan atau pembawa keberuntungan. Buah-buah ini dipercaya bakal mendatangkan kemujuran jika disuguhkan di rumah.

Melansir Selebtek.suara.com (Portal Suara.com), inilah deretan buah-buahan yang dianggap bisa membawa keberuntungan saat Imlek.

1. Jeruk

Buah jeruk merupakan lambang keberuntungan yang umum dalam budaya Tionghoa. Tak heran jika buah yang satu ini kerap disuguhkan untuk persembahan.

Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

Menanam pohon jeruk di rumah juga dianggap bisa membawa keberuntungan.

2. Pomelo (Jeruk Bali)

Pomelo atau Jeruk Bali adalah simbol persatuan keluarga dan dianggap membawa keberuntungan ke dalam rumah keluarga.

Jika Anda ingin memajang pomelo di rumah Anda selama Imlek, cobalah untuk membeli sepasang karena prinsip fengshui yang populer menyatakan bahwa 'semua hal baik datang berpasangan'.

3. Apel

Apel sering digunakan untuk melambangkan keberuntungan dan kekayaan karena pada zaman dahulu, apel dianggap sebagai buah yang mewah.

Baca Juga: Jelang Madura United vs Persib Bandung, Dedi Kusnandar Yakin Raih Poin Maksimal

Ini juga disebabkan karena varietas apel tertentu hanya bisa tumbuh di beberapa bagian Korea dan Jepang yang berarti China harus mengimpor varietas tersebut.

4. Nanas

Selain digunakan dalam masakan, nanas seringkali bisa melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Ini karena kata Hokkien untuk nanas, 'ong lai', terdengar mirip dengan 'kemakmuran datang dengan cara Anda'.

5. Pisang

Pisang merupakan buah yang melambangkan persatuan karena selalu datang dalam satu tandan. Warna buah yang cerah dan kuning cerah juga melambangkan kebahagiaan.

6. Leci

Leci adalah buah yang menguntungkan menurut prinsip fengshui. Warna merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Menurut budaya Tiongkok kuno, buah leci juga merupakan simbol mitologis romansa, keindahan, dan keberuntungan.

7. Persik

Menurut simbolisme China, buah persik adalah tanda keabadian. Namun, bagian yang berbeda dari buah persik bisa memiliki makna yang berbeda pula.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 16 Pro Max, Produk Apple yang Viral di TikTok

Misalnya, bunga persik dianggap sebagai keberuntungan sedangkan buah persik itu sendiri mengacu pada keabadian dan awet muda. Pohon persik adalah simbol umur panjang, sedangkan kelopak bunga persik melambangkan cinta dan kebahagiaan.

8. Semangka

Bentuk bulat semangka dianggap sebagai keberuntungan dalam fengshui. Sementara buah itu sendiri melambangkan kemakmuran, dan banyak bijinya melambangkan kelimpahan. Sedangkan dagingnya yang berwarna merah manis juga menjadi simbol keberuntungan.

9. Anggur

Anggur bisa melambangkan kesuburan atau kelimpahan. Namun, anggur juga mewakili kesuksesan yang akan datang dalam waktu dekat, atau selalu berada dalam satu keluarga.

10. Kesemek

Kesemek merupakan buah dengan citarasa manis dan beraroma harum yang dihasilkan tanaman dari genus Diospyros.

Baca Juga: Selain Bharada E, Justice Collaborator Bantu Ungkap Sederet Kasus Besar Ini!

Orang Tionghoa percaya kalau nama buah ini dalam bahasa Mandarin berima dengan kalimat 'segalanya sesuai dengan harapan'.

Karena itulah buah ini juga dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Sumber: Selebtek.suara.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin