SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan datang, udara jadi lebih sejuk, dan aroma tanah basah membuat perut seakan langsung lapar. Di saat seperti ini, tak ada yang lebih nikmat selain menyantap makanan hangat khas Sunda yang kaya rasa dan aroma. Banyak orang langsung teringat pada seblak, tapi sebenarnya kuliner Sunda punya segudang hidangan lain yang tak kalah cocok disantap saat hujan turun.

Berikut 10 makanan khas Sunda yang siap menghangatkan tubuh dan hati di musim hujan:

1. Seblak, Si Pedas Penangkal Dingin

Sudah pasti jadi bintang utama! Kuahnya yang pedas gurih, berpadu dengan kerupuk basah, telur, dan aneka topping seperti ceker atau sosis, membuat seblak jadi teman setia saat hujan. Sensasi pedasnya bikin tubuh langsung hangat dari gigitan pertama.

2. Soto Bandung, Kuah Bening yang Menenangkan

Kuah bening dengan potongan daging sapi empuk, lobak, dan taburan kedelai goreng membuat soto Bandung terasa segar dan ringan. Cocok disantap saat hujan, terutama kalau ditambah sambal dan jeruk nipis agar makin sedap.

Baca Juga: West Java Festival 2025 Suguhkan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sunda

3. Nasi Liwet Sunda, Harum dan Mengenyangkan

Aroma nasi liwet yang dimasak dengan santan, daun salam, dan serai sudah cukup membuat perut keroncongan. Disajikan dengan ikan asin, ayam goreng, sambal, dan lalapan, menu ini cocok banget buat makan bareng keluarga di sore hujan.

4. Pepes Ikan, Gurih, Pedas, dan Wangi Daun Pisang

Pepes ikan khas Sunda terkenal dengan bumbunya yang meresap sempurna. Saat uap panasnya keluar dari bungkus daun pisang, aromanya langsung bikin ngiler. Disantap dengan nasi hangat? Dijamin nambah!

5. Sayur Asem dan Ikan Asin, Kombinasi Legendaris

Perpaduan kuah sayur asem yang segar dan gurihnya ikan asin goreng adalah comfort food sejati orang Sunda. Rasa asamnya menyegarkan, sedangkan ikan asinnya memberi sensasi gurih yang bikin makan makin lahap.

6. Tongseng Sapi atau Kambing, Hangat dan Berbumbu

Walau lebih dikenal di Jawa Tengah, versi Sunda dari tongseng punya cita rasa khas tidak terlalu manis dan kaya rempah. Disajikan panas-panas, kuahnya yang kental mampu menghangatkan tubuh saat hujan deras.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ungkapan Penuh Makna dari Kearifan Lokal

7. Mie Kocok Bandung, Gurihnya Kaldu, Lembutnya Kikil

Kuah kaldu sapi yang kental, mie lembut, dan potongan kikil kenyal membuat mie kocok jadi favorit di musim hujan. Tambahkan perasan jeruk limau dan sambal biar rasanya makin segar dan berlapis.

8. Karedok, Lalapan Mentah yang Menyegarkan

Meski disajikan dingin, karedok tetap cocok dinikmati saat hujan karena bumbu kacangnya yang gurih dan sedikit pedas. Isian sayur seperti kol, tauge, dan kemangi memberikan kesegaran yang menyeimbangkan rasa makanan berat lainnya.

9. Surabi Oncom, Cemilan Hangat Pengganjal Lapar

Siapa bilang surabi cuma buat sarapan? Surabi oncom khas Bandung punya rasa gurih dan aroma khas fermentasi oncom yang menggoda. Dimakan hangat sambil menyeruput teh tawar, cocok banget untuk sore hujan.

Baca Juga: Lirik Bertemu 5000 Detik Titi DJ & Thomas Djorghi, Lagu Tentang Momen Sederhana yang Penuh Arti

10. Bandrek dan Bajigur, Penutup yang Menghangatkan

Musim hujan belum lengkap tanpa secangkir bandrek atau bajigur. Bandrek terbuat dari jahe, gula aren, dan rempah yang menghangatkan tubuh. Sementara bajigur punya cita rasa lebih lembut karena campuran santan dan gula aren yang manis gurih.

Makanan khas Sunda selalu punya tempat istimewa di hati sederhana, kaya rasa, dan selalu cocok untuk segala suasana. Saat hujan turun, sepiring nasi liwet, semangkuk soto Bandung, atau segelas bandrek bisa jadi teman terbaik yang menghadirkan kenyamanan khas rumah.

Jadi, lain kali langit mendung dan hujan mulai turun, jangan buru-buru rebahan. Yuk, hangatkan hari dengan sepiring kelezatan kuliner Sunda!