SUKABUMIUPDATE.com - Masakan khas Sunda memang selalu berhasil memikat lidah dengan cita rasa segar, gurih, dan pedas yang menggoda. Salah satu hidangan sederhana yang tak kalah populer di meja makan orang Sunda adalah Tumis Cabai Hijau. Meskipun tampilannya sederhana, perpaduan aroma bumbu khas Nusantara dengan pedasnya cabai hijau membuat menu ini jadi favorit banyak orang. Cocok disantap dengan nasi putih hangat dan lauk pendamping seperti ikan asin, tahu goreng, atau tempe mendoan.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat Tumis Cabai Hijau khas Sunda, siapkan bahan berikut (untuk 3–4 porsi):
- 250 gr cabai hijau tanjung
- 150 gr cabai gendot
- 3–5 lembar daun salam
- 3–5 lembar daun jeruk
- 2 jempol lengkuas, geprek
- 25 gr gula merah
- ½ sdm kecap manis
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk atau penyedap
- 400–500 ml air
Baca Juga: Resep Risol Isi Daging Saus Truffle: Cita Rasa Mewah di Setiap Gigitan
Bahan Bumbu Halus
- 7 siung bawang putih
- 13 siung bawang merah
- 5 butir kemiri sangrai
- 20 buah cabai rawit hijau
- 2 saset terasi
- 4 cm kunyit
- 6 cm kencur (opsional)
- Minyak secukupnya
Baca Juga: Resep Combro: Camilan Tradisional Sunda yang Cocok untuk Teman Ngopi
Cara Membuat Tumis Cabai Hijau
- Haluskan Bumbu: Blender bawang putih, bawang merah, cabai rawit hijau, kemiri, kencur, terasi, kunyit, dan sedikit minyak hingga halus.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan minyaknya keluar. Masukkan lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu benar-benar matang dan mengeluarkan aroma khas.
- Masak Cabai: Belah dua cabai hijau tanjung, lalu masukkan ke dalam tumisan bersama cabai gendot, gula merah, dan air. Aduk rata.
- Bumbui: Tambahkan garam, kaldu bubuk, dan kecap manis. Masak di api kecil hingga cabai layu dan kuah sedikit menyusut (sekitar 10–15 menit).
- Sajikan: Angkat dan sajikan Tumis Cabai Hijau bersama nasi putih hangat. Bisa juga dipadukan dengan lauk gorengan khas Sunda seperti ikan asin atau tempe goreng.
Tumis Cabai Hijau Khas Sunda bukan sekadar hidangan pedas biasa, melainkan representasi cita rasa khas tanah Pasundan yang sederhana namun selalu menggugah selera. Perpaduan aroma daun jeruk, kencur, dan cabai hijau yang menyala menghadirkan sensasi pedas yang nikmat tanpa berlebihan. Cocok disantap kapan saja, baik untuk menu makan siang maupun makan malam bersama keluarga. Dengan bahan mudah dan cara membuat yang praktis, tak heran jika tumisan ini jadi salah satu resep rumahan favorit yang tak pernah lekang oleh waktu.
Baca Juga: Resep Nasi Tutug Teri Khas Sunda, Gurih dan Bikin Nagih
Sumber: Youtube Devina Hermawan