Cara Membuat Teh Daun Saga, Herbal Alami untuk Redakan Batuk dan Panas Dalam

Sukabumiupdate.com
Jumat 19 Sep 2025, 10:30 WIB
Cara Membuat Teh Daun Saga, Herbal Alami untuk Redakan Batuk dan Panas Dalam

Ilustrasi teh daun saga, Cara Membuat Teh Daun Saga, Herbal Alami untuk Redakan Batuk dan Panas Dalam (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun saga (Abrus precatorius) sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia sebagai obat herbal untuk batuk, radang tenggorokan, dan gejala panas dalam (sakit tenggorokan, gatal di mulut, suara serak, sariawan).
Meski begitu, penggunaan teh daun saga perlu hati‐hati karena ada kandungan toksin (abrin), terutama pada bijinya, yang sangat berbahaya jika dikonsumsi. Berikut cara tradisional dan relatif aman membuat teh daun saga untuk meredakan batuk dan panas dalam:

Bahan yang dibutuhkan

  • Daun saga yang masih segar, bebas dari kotoran dan pestisida.
  • Air bersih.
  • Opsional: madu atau sedikit lemon untuk menambah rasa dan memperkuat efek menenangkan tenggorokan

Baca Juga: Daun Saga untuk Perawatan Kulit: Atasi Jerawat hingga Kulit Kusam

Langkah‐langkah membuat teh

  1. Cuci daun saga: Pilih beberapa lembar daun saga segar, cuci bersih untuk menghilangkan debu atau kotoran.
  2. Keringkan daun (opsional): Jika ingin membuat teh dari daun saga kering, jemur daun di tempat teduh atau di bawah sinar matahari lembut sampai daun benar‐benar kering. Alternatifnya bisa dikeringkan dengan oven suhu rendah.
  3. Rebus atau seduh daun
    • Cara langsung: rebus daun saga segar dalam air mendidih selama beberapa menit (misalnya hingga mendidih 5‐10 menit) sampai air berubah warna dan aroma daun terasa keluar.
    • Jika menggunakan daun kering atau serbuk daun saga, masukkan ke dalam saringan atau kantung teh, lalu seduh dengan air panas. Diamkan beberapa menit agar kandungan aktif keluar.
  4. Saring dan dinginkan sedikit
    Setelah rebusan selesai, saring airnya supaya daun tidak ikut tertelan. Biarkan suhu agak hangat sebelum diminum agar tidak melukai tenggorokan.
  5. Tambahkan pemanis alami (opsional)
    Untuk mengurangi rasa herbal yang kuat, bisa ditambahkan madu atau sedikit perasan lemon. Ini juga memberi manfaat tambahan (madu menenangkan tenggorokan, lemon mengandung vitamin C).
  6. Dosis dan frekuensi
    Gunakan secara moderat: misalnya satu cangkir teh daun saga dalam sehari atau dua kali sehari jika batuk atau panas dalamnya terasa cukup. Jangan berlebihan.

Baca Juga: Efek Samping Tanaman Saga: Waspadai Konsumsi Berlebihan!

Catatan Pengunaan yang Aman

  • Jangan pernah menggunakan biji saga untuk dikonsumsi biji saga sangat beracun karena kandungan abrin.
  • Anak-anak, ibu hamil, menyusui, atau orang dengan kondisi medis tertentu harus konsultasi terlebih dahulu ke tenaga kesehatan sebelum memakai daun saga sebagai obat herbal.
  • Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, kram perut, dan dalam kasus parah, gejala yang lebih serius.
  • Pastikan daun saga yang digunakan bersih dan diolah dengan cara yang aman: mencuci, memanaskan dengan benar, dan menyaring rebusan.

Teh daun saga bisa menjadi pilihan herbal alami untuk meredakan batuk dan panas dalam jika dibuat dengan benar dan digunakan secara tepat. Manfaatnya cukup menjanjikan, terutama dalam konteks pengobatan tradisional. Namun, risiko toksisitasnya tidak bisa diabaikan penggunaan harus dibarengi pengetahuan dan kehati‐hatian. Bila muncul gejala yang tidak biasa setelah konsumsi, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Jangan Menunggu Makin Parah !3 Cara Efektif Mencegah dan Mengatasi Flu di Musim Hujan

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini